Tuesday, August 16, 2005

Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang

16 Agustus 2005
Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang
Helsinki di Kamar Tidur Kalla

ADA momentum, ada kemauan, dan ada kecerdikan. Itulah kunci mengapa perdamaian dengan GAM berhasil dicapai dan ditandatangani di Helsinki kemarin. Terjadinya tsunami, keberhasilan militer melemahkan kekuatan GAM, menuanya tokoh-tokoh GAM di Stockholm, dan besarnya anggaran negara untuk operasi militer di Aceh setiap tahun adalah kenyataan yang terjadi di lapangan.

Wednesday, August 3, 2005

USD 200 Juta untuk Internasionalisasi Bahasa Mandarin

03 Agustus 2005
USD 200 Juta untuk Internasionalisasi Bahasa Mandarin
Bersama Presiden SBY Belajar sampai ke China (3-Habis)


Lima hari sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengemukakan rencana membuka pusat pengajaran bahasa Mandarin Indonesia, di Beijing berlangsung Kongres Bahasa Mandarin Sedunia. Yang dibahas adalah “mencari metode pengajaran bahasa Mandarin yang tepat”.

Tuesday, August 2, 2005

Di Balik Peneguhan Indonesia Incorporated Itu

02 Agustus 2005 
Di Balik Peneguhan Indonesia Incorporated Itu
Bersama Presiden SBY Belajar sampai ke China (2)

Merasa waktunya “tercuri” oleh kejadian-kejadian besar di luar rencana manusia (dari tsunami sampai flu burung), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kelihatannya tidak mau lagi terlalu bersabar. Presiden seperti ingin mulai menginjak pedal gas lebih keras daripada biasanya.

Monday, August 1, 2005

Sejuta Teman Masih Kurang, Satu Musuh Sudah Kelebihan

1 Agustus 2005
Sejuta Teman Masih Kurang, Satu Musuh Sudah Kelebihan
Bersama Presiden SBY Belajar sampai ke China (1)

Tahun ini saja sudah delapan kali CEO Jawa Pos Dahlan Iskan ke Tiongkok. Tapi, yang terakhir ini menjadi khusus karena bersama Presiden SBY. Berikut catatan bersambungnya mengenai lawatan itu berikut penilaian pribadinya.