Sunday, April 24, 2011

Menyatunya Dua Matahari di Pangandaran

Minggu, 24 April 2011, 06:06:00
Menyatunya Dua Matahari di Pangandaran

TEMPAT ini ternyata jauh lebih baik dari yang saya bayangkan. Semula saya pikir Pantai Pangandaran di Jawa Barat selatan itu hanyalah seperti pantai-pantai di Jawa lainnya: ditangani dengan selera lokal yang sangat berbau "pemda" dan pantainya begitu-begitu saja.

Friday, April 15, 2011

Rosihan Anwar

Jum'at, 15 April 2011, 01:51:00
Rosihan Anwar
Pribadi Gabungan Wartawan, Diplomat, dan Politikus


PERTEMUAN saya terakhir dengan tokoh wartawan H Rosihan Anwar yang meninggal dunia kemarin pagi itu terjadi enam bulan lalu. Yakni, ketika saya datang ke rumahnya di Jalan Surabaya, di kawasan Menteng, Jakarta, untuk melayat kematian istrinya. Itulah untuk kali pertama saya ke rumah almarhum. Saya tertegun melihat lokasi rumahnya dan lebih-lebih melihat rumahnya.

Thursday, April 14, 2011

Akhir Tahun, Mesuji Terang Benderang

Kamis, 14 April 2011 | 10:14 WIB
Akhir Tahun, Mesuji Terang Benderang
Oleh Dahlan Iskan (CEO PLN)

KETIKA kami memaparkan di depan Komisi VII DPR RI rencana meningkatkan rasio elektrifikasi secara drastis di Nusa Tenggara Timur (NTT), wakil rakyat dari Lampung protes. PLN memang bertekad rasio elektrifikasi di NTT yang sekarang baru 31% akan langsung dinaikkan menjadi 70%. Itu harus terjadi dalam satu tahun ini. Mungkin banyak yang meragukan. Dengan cara lama, kenaikan 40% seperti itu baru bisa dilakukan dalam 20 tahun.

Monday, April 11, 2011

Geotermal, Gara-gara Nila Setitik Jangan Rusak Susu Se-Malinda

Senin, 11 April 2011, 00:51:00
Geotermal, Gara-gara Nila Setitik Jangan Rusak Susu Se-Malinda
Dimulai oleh Aceh, Selanjutnya Tinggal Kopi

AKHIRNYA ketemu juga cara terbaik untuk mempercepat proses dimulainya pembangunan "geotermal. Indonesia begitu kaya dengan geotermal yang bisa dipergunakan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), tetapi begitu kecil yang sudah dimanfaatkan. Luar biasa besarnya kendala untuk membangun PLTP itu.

Friday, April 8, 2011

Bagaimana dengan Lombok Barat?

8 April 2011
Bagaimana dengan Lombok Barat?

Akhirnya saya memutuskan untuk menyerahkan perbaikan kualitas layanan di Lombok Barat kepada pimpinan PLN Lombok. Ini karena pimpinan PLN Lombok sudah bersama-sama saya membicarakan bagaimana cara, metode, dan terobosan untuk mengatasi persoalan Lombok Timur (lihat catatan edisi kemarin). Lombok Barat tentu bisa diselesaikan dengan cara yang sama. Itu juga sekaligus untuk membiasakan jajaran PLN di cabang menyelesaikan persoalan setempat tanpa harus, misalnya, menunggu saya datang. Saya percaya bahwa dengan pengalaman merumuskan penyelesaian kelistrikan Lombok Timur kemarin, cara-cara yang sama bisa ditemukan oleh teman teman PLN di Cabang Lombok untuk memperbaiki pelayanan di Lombok Barat.

Pelanggan Siwo Mego Nikmati Listrik PLN 1 Mei

Jumat, 08 April 2011 | 11:34 WIB
Pelanggan Siwo Mego Nikmati Listrik PLN 1 Mei

Oleh Dahlan Iskan (CEO PLN)

GUBERNUR Lampung Sjachroedin Z.P. membuat langkah penting dengan keberaniannya mencabut izin usaha kelistrikan Koperasi Listrik Pedesaan Sinar Siwo Mego (KLPSSM) akhir bulan lalu. Keputusan itu mulai berlaku 1 Mei mendatang. Berarti dalam tiga minggu ke depan, Siwo Mego tidak boleh lagi melayani listrik untuk 70.000 rumah di tiga kabupaten di Lampung.

Thursday, April 7, 2011

Memecahkan Jeleknya Pelayanan Listrik di Lombok

7 April 2011
Memecahkan Jeleknya Pelayanan Listrik di Lombok

Akhirnya saya harus ke Lombok. Begitu mendarat di Mataram kemarin sore, acaranya langsung rapat dengan seluruh jajaran PLN Lombok. Saya ingin tahu sendiri mengapa pengaduan mati lampu begitu luas di Lombok ini. Rapat pun berjalan amat detil. Bahkan saya ingin tahu wilayah per wilayah. Persoalan listrik di Lombok tidak boleh seperti ini. Apalagi, sejak Juni tahun lalu tidak ada lagi persoalan kekurangan daya. Jumlah pembangkit cukup untuk memenuhi beban puncak seluruh Lombok. Persoalan yang muncul sekarang ini murni masalah operasional di lapangan. Tadi malam saya minta soal Lombok Timur didahulukan untuk dibahas. Ternyata benar. Lombok Timur memang sangat menderita. Bayangkan satu jalur distribusi listrik sepanjang 153 kms di Lombok Timur mengalami gangguan 71 kali selama sebulan Maret kemarin. Ini sama saja dengan listrik mati dua kali sehari. Sangat memprihatinkan.

Friday, April 1, 2011

Ironis, Gudang Batu Bara Malah Krisis Listrik

Jum’at, 01 April 2011
Ironis, Gudang Batu Bara Malah Krisis Listrik
"Merdeka Listrik" Kalselteng Dikebut

Baru empat hari pulang dari Muara Teweh, Buntok dan Palangkaraya, saya kembali lagi ke Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng). Banyak acara di Jakarta harus saya batalkan. Kali ini saya ke Batulicin, Pagatan dan Asam-asam. Ketertinggalan Kalselteng dalam mengatasi krisis listrik sangat mengganggu pikiran. Saya ingin mengecek langsung apakah persiapan Kalselteng “merdeka listrik” sebelum hari kemerdekaan nasional 17 Agustus 2011 tidak akan gagal lagi.