Monday, April 11, 2011

Geotermal, Gara-gara Nila Setitik Jangan Rusak Susu Se-Malinda

Senin, 11 April 2011, 00:51:00
Geotermal, Gara-gara Nila Setitik Jangan Rusak Susu Se-Malinda
Dimulai oleh Aceh, Selanjutnya Tinggal Kopi

AKHIRNYA ketemu juga cara terbaik untuk mempercepat proses dimulainya pembangunan "geotermal. Indonesia begitu kaya dengan geotermal yang bisa dipergunakan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), tetapi begitu kecil yang sudah dimanfaatkan. Luar biasa besarnya kendala untuk membangun PLTP itu.

Friday, April 8, 2011

Bagaimana dengan Lombok Barat?

8 April 2011
Bagaimana dengan Lombok Barat?

Akhirnya saya memutuskan untuk menyerahkan perbaikan kualitas layanan di Lombok Barat kepada pimpinan PLN Lombok. Ini karena pimpinan PLN Lombok sudah bersama-sama saya membicarakan bagaimana cara, metode, dan terobosan untuk mengatasi persoalan Lombok Timur (lihat catatan edisi kemarin). Lombok Barat tentu bisa diselesaikan dengan cara yang sama. Itu juga sekaligus untuk membiasakan jajaran PLN di cabang menyelesaikan persoalan setempat tanpa harus, misalnya, menunggu saya datang. Saya percaya bahwa dengan pengalaman merumuskan penyelesaian kelistrikan Lombok Timur kemarin, cara-cara yang sama bisa ditemukan oleh teman teman PLN di Cabang Lombok untuk memperbaiki pelayanan di Lombok Barat.

Pelanggan Siwo Mego Nikmati Listrik PLN 1 Mei

Jumat, 08 April 2011 | 11:34 WIB
Pelanggan Siwo Mego Nikmati Listrik PLN 1 Mei

Oleh Dahlan Iskan (CEO PLN)

GUBERNUR Lampung Sjachroedin Z.P. membuat langkah penting dengan keberaniannya mencabut izin usaha kelistrikan Koperasi Listrik Pedesaan Sinar Siwo Mego (KLPSSM) akhir bulan lalu. Keputusan itu mulai berlaku 1 Mei mendatang. Berarti dalam tiga minggu ke depan, Siwo Mego tidak boleh lagi melayani listrik untuk 70.000 rumah di tiga kabupaten di Lampung.

Thursday, April 7, 2011

Memecahkan Jeleknya Pelayanan Listrik di Lombok

7 April 2011
Memecahkan Jeleknya Pelayanan Listrik di Lombok

Akhirnya saya harus ke Lombok. Begitu mendarat di Mataram kemarin sore, acaranya langsung rapat dengan seluruh jajaran PLN Lombok. Saya ingin tahu sendiri mengapa pengaduan mati lampu begitu luas di Lombok ini. Rapat pun berjalan amat detil. Bahkan saya ingin tahu wilayah per wilayah. Persoalan listrik di Lombok tidak boleh seperti ini. Apalagi, sejak Juni tahun lalu tidak ada lagi persoalan kekurangan daya. Jumlah pembangkit cukup untuk memenuhi beban puncak seluruh Lombok. Persoalan yang muncul sekarang ini murni masalah operasional di lapangan. Tadi malam saya minta soal Lombok Timur didahulukan untuk dibahas. Ternyata benar. Lombok Timur memang sangat menderita. Bayangkan satu jalur distribusi listrik sepanjang 153 kms di Lombok Timur mengalami gangguan 71 kali selama sebulan Maret kemarin. Ini sama saja dengan listrik mati dua kali sehari. Sangat memprihatinkan.

Friday, April 1, 2011

Ironis, Gudang Batu Bara Malah Krisis Listrik

Jum’at, 01 April 2011
Ironis, Gudang Batu Bara Malah Krisis Listrik
"Merdeka Listrik" Kalselteng Dikebut

Baru empat hari pulang dari Muara Teweh, Buntok dan Palangkaraya, saya kembali lagi ke Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng). Banyak acara di Jakarta harus saya batalkan. Kali ini saya ke Batulicin, Pagatan dan Asam-asam. Ketertinggalan Kalselteng dalam mengatasi krisis listrik sangat mengganggu pikiran. Saya ingin mengecek langsung apakah persiapan Kalselteng “merdeka listrik” sebelum hari kemerdekaan nasional 17 Agustus 2011 tidak akan gagal lagi.

Tuesday, March 29, 2011

Damage(s) Itu!

29 March 2011 at 12:57 pm
Damage(s) Itu!

Sebenarnya kali ini saya ingin bicara empat hal mendasar untuk PLN. Empat-empatnya merupakan kelemahan pada umumnya BUMN namun lebih khusus lagi di PLN.

Monday, March 28, 2011

Balas Dendam untuk Kalselteng

Senin, 28 Maret 2011, 02:52:00
"Balas Dendam" untuk Kalselteng

SAYA merasa berhutang besar kepada Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Dua provinsi yang menjadi satu sistem kelistrikan itu termasuk yang kurang sukses dalam menjalankan program mengatasi pemadaman bergilir.

Monday, February 28, 2011

Dialog Kepemimpinan Dahlan Iskan Bersama Alumni ITB (2-Habis)

Dialog Kepemimpinan Dahlan Iskan Bersama Alumni ITB (2-Habis)

Dengan sigap jari-jari Direktur Utama PT PLN (persero) Dahlan Iskan mengetik jawaban pertanyaan yang diajukan melalui surat elektronik yang dikirim oleh para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Jawaban-jawaban yang diberikan Dahlan Iskan terkesan spontan, serius namun santai. Tak jarang diselingi dengan ungkapan jenaka disela-sela kata-katanya. Suasana live chat di mailing list Alumni ITB pun langsung cair dan penuh keakraban.

Dialog Kepemimpinan Dahlan Iskan Bersama Alumni ITB (1)

Dialog Kepemimpinan Dahlan Iskan Bersama Alumni ITB (1)

Dengan sigap jari-jari Direktur Utama PT PLN (persero) Dahlan Iskan mengetik jawaban pertanyaan yang diajukan melalui surat elektronik yang dikirim oleh para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Jawaban-jawaban yang diberikan Dahlan Iskan terkesan spontan, serius namun santai. Tak jarang diselingi dengan ungkapan jenaka disela-sela kata-katanya. Suasana live chat di mailing list Alumni ITB pun langsung cair dan penuh keakraban.

Tuesday, February 15, 2011

Integritas, Antusias dan Emosi Satu Tas

15 Februari 2011 - 07:31:49
Integritas, Antusias dan Emosi Satu Tas

Saya menemui delegasi pengusaha minggu lalu. Salah seorang diantaranya mengemukakan kegembiraannya bahwa General Manager PLN Sumbar diganti. Dia merasa penggantian itu hasil dari perjuangannya. Saya tidak perlu menanyakan mengapa pengusaha itu tidak suka kepada GM PLN Sumbar. Saya tidak sabar. Belum selesai benar dia bicara saya sudah menukas. "Tolong Anda jangan salah sangka. GM PLN Sumbar itu dipindah bukan karena kurang baik. Dia itu dipindah justru promosi. Dari Sumbar ke Sumut. Itu sebuah promosi yang besar dan cepat," ujar saya.