Sunday, June 29, 2008

Pelajaran dari Tiongkok : Bukan Dongeng dari Tiongkok

Minggu, 29 Juni 2008
Pelajaran dari Tiongkok: Bukan Dongeng dari Tiongkok

Berbicara Tiongkok, bagi kita yang awam, mungkin akan teringat pada film. Lumrah saja karena salah satu ”suguhan asing” di kancah perfilman negeri ini adalah film Tiongkok. Atau bisa jadi, pikiran kita akan melayang pada Tragedi 1965 yang terjadi di Indonesia. Nama Republik Rakyat China (RRC) sering dikaitkan dengan peristiwa itu. Namun, siapkanlah diri dengan pikiran terbuka saat membaca 76 catatan Dahlan Iskan mengenai Tiongkok dalam buku ini.

Cara Irit Calon Bupati

Minggu, 29 Juni 2008
Belajar Jadi Kepala Daerah (2)
Cara Irit Calon Bupati
Oleh: Dahlan Iskan

Wakil Gubernur Riau Drs Wan Abubakar MS MSi mengakui tugasnya sebagai orang kedua hanyalah membantu gubernur sesuai UU 32/2004, khususnya pasal 26. “Namun, dalam kenyataan yang saya hadapi, ada ketidakjelasan dan ketidaktegasan dalam mekanisme kerja dan pembagian wewenang. Termasuk dalam tugas-tugas khusus,” tulisnya.

Saturday, June 28, 2008

Pengusaha Ikut Tentukan Calon Sekdaprov

Sabtu, 28 Juni 2008
Belajar Jadi Kepala Daerah (1) 
Pengusaha Ikut Tentukan Calon Sekdaprov
Oleh: Dahlan Iskan

Hubungan macam apakah yang terjadi selama ini antara gubernur dan wakil gubernur atau bupati/wali kota dengan wakil bupati/wakil wali kota? Meski di mana-mana terdengar terjadinya “permusuhan dalam selimut” di antara keduanya, baru di Riau permusuhan itu terlihat terbuka di atas ranjang, bahkan sampai di lapangan terbuka.

Wednesday, June 18, 2008

Dorong Dewasakan Parpol dan Birokasi

Rabu, 18 Juni 2008 , 09:21:00
Dorong Dewasakan Parpol dan Birokasi

Setelah sembilan tahun reformasi, adakah pers kita sudah lebih dewasa? Sebagai ketua umum Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) yang baru (menggantikan bapak Jakob Oetama) saya harus banyak bertemu tokoh pers dan keliling daerah se-Indonesia. Antara lain ingin melakukan pengukuran “tingkat kedewasaan pers” sekarang ini. Saya kepingin tahu, setelah sembilan tahun menikmati kebebasan pers apakah pers kita telah lebih dewasa. Jangan-jangan pers kita ternyata masih berjalan di tempat bahkan terus dinilai kebablasan dan mengalami kemunduran.