Tuesday, December 29, 2009

Hadiah Tahun Baru dari Fadel Muhammad

Selasa, 29 Desember 2009
1 Januari 2010 Nelayan Bebas Retribusi
Hadiah Tahun Baru dari Fadel Muhammad


Kelompok masyarakat yang paling menantikan datangnya tahun baru kali ini adalah ini: jutaan nelayan. Mengapa? 

Monday, December 7, 2009

Hati Kecil Saya untuk Sri Mulyani

Senin, 07 Desember 2009
Hati Kecil Saya untuk Sri Mulyani

Hati kecil saya masih berharap mudah-mudahan hasil pemeriksaan investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kasus Bank Century itu tidak seluruhnya benar. Sebab, kalau memang tidak ada yang salah, akibatnya akan sangat dramatis: kita bisa kehilangan menteri keuangan yang sangat kita banggakan. Seorang menteri, Sri Mulyani, yang reputasinya begitu hebat. Baik di dunia internasional maupun dalam mengendalikan keuangan negara. Secara internasional dia terpilih sebagai menteri keuangan terbaik di dunia dua tahun berturut-turut. Di dalam negeri dia dikenal sebagai menteri pertama yang berani mereformasi birokrasi di departemennya. Juga menteri yang sangat ketat mengendalikan anggaran negara. Bahkan, dialah satu-satunya menteri yang berani minta berhenti ketika ada gelagat pemerintah akan membela seorang konglomerat yang dia anggap tidak seharusnya dibela.

Thursday, November 19, 2009

Listrik Mati di Lumbung

Kamis, 19 November 2009
Listrik Mati di Lumbung

Ayam mati di lumbung bukan lagi kiasan untuk menggambarkan kelistrikan di Indonesia. Di Pulau Kalimantan yang kaya-raya akan batubara, hampir seluruh kotanya krisis listrik dengan sangat gawat. Bukan sejak sebulan yang lalu, tapi sudah 10 tahun atau 20 tahun lamanya.  Kota seperti (deretan nama-nama kota ini anggap saja pelajaran baru ilmu bumi): Pontianak, Singkawang, Sanggau, Ketapang, Pangkalanbun, Sampit, Palangkaraya, Samarida, Balikpapan, Penajam, Tanahgrogot, Bontang, Sengata, Tanjungredep, Tanjungselor, Tarakan, sampai ke kota penting di dekat negara tetangga seperti Nunukan dan Tanatidung bukan main menderitanya.

Wednesday, November 18, 2009

Dua Pilihan Akal Sehat Plus Satu Gila

Rabu, 18 November 2009
Dua Pilihan Akal Sehat Plus Satu Gila
Dampak Pembangkit Listrik yang Salah Makan (2-Habis)

Pertanyaan: Indonesia begitu kaya gas. Mengapa PLN sampai tidak bisa mendapatkan gas” Sehingga sebagian pembangkitnya, sekitar 5000 MW, harus diberi “minum” solar yang dalam setahun menghabiskan uang PLN Rp 80 triliun?

Tuesday, November 17, 2009

Dicari, Payung yang Berhemat Rp 10 Triliun

Selasa, 17 November 2009
Dicari, Payung yang Berhemat Rp 10 Triliun
Dampak Pembangkit Listrik yang Salah Makan (1)

Direktur Utama PLN harus melakukan ini. Terutama kalau semua orang menghendaki kelistrikan Indonesia bisa baik. Tapi, semua direktur utama PLN, baik yang lalu, yang sekarang, maupun yang akan datang tidak akan bisa melakukan ini.

Saturday, November 14, 2009

Perbaikan Gardu Listrik nan Lama

Sabtu, 14 November 2009
Perbaikan Gardu Listrik nan Lama

Jakarta lagi heboh listrik byar-pet gara-gara gardu Cawang terbakar. Mengapa PLN perlu punya gardu yang kalau terbakar bisa membuat listrik satu kawasan mati? Mengapa juga bisa terbakar? Mengapa memperbaikinya begitu lama?

Friday, November 6, 2009

Polri Terhibur di DPR

Jum’at, 06 November 2009
Polri Terhibur di DPR

Setelah satu minggu institusi Polri seperti menjadi bulan-bulanan di publik, tadi malam mereka seperti mendapatkan hiburan sangat segar. Yakni, di forum dengar pendapat dengan Komisi III DPR. Semua fraksi memberikan pujian, dorongan, semangat, dan empati kepada Kapolri. Ada memang beberapa pertanyaan kritis, namun tidak ada yang sampai menohok.

Wednesday, October 28, 2009

Agus dan Emir Harus Bersyukur Tak Masuk Kabinet

Rabu, 28 Oktober 2009
Agus dan Emir Harus Bersyukur Tak Masuk Kabinet

Untunglah Agus Martowardojo dan Emirsyah Satar tidak jadi menteri. Belum tentu baik orang sehebat Agus dan Emir masuk kabinet. Agus Martowardojo, Dirut Bank Mandiri itu, pernah dispekulasikan menduduki jabatan menteri BUMN. Sedangkan Emirsyah Satar, Dirut Garuda Indonesia, menduduki jabatan menteri perhubungan.

Monday, October 26, 2009

Menteri Pariwisata Baru Kita: Julia Roberts!

Senin, 26 Oktober 2009
Menteri Pariwisata Baru Kita: Julia Roberts!

Inilah, mestinya, sebuah promosi pariwisata yang dampaknya bisa lebih besar daripada hasil kerja tiga menteri pariwisata sekaligus: Julia Roberts. Peraih Oscar ini bukan hanya pergi ke Bali. Julia Roberts tinggal di Bali untuk lebih dari satu bulan. Bahkan, dia sedang syuting film Hollywood sebagai pemeran utama dalam film Eat, Pray, Love.

Thursday, October 22, 2009

Cermati Empat Menteri dalam 100 Hari Pertama

Kamis, 22 Oktober 2009
Cermati Empat Menteri dalam 100 Hari Pertama

Ketika dua gubernur ini diundang untuk berdebat di Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP) pada Juni lalu, kami memang berharap salah satunya akan sangat baik kalau bisa menjadi menteri da­lam negeri: Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi dan Guber­nur Gorontalo Fadel Muhamad.

Wednesday, October 21, 2009

Agar Birokrasi di Bawah Menteri Bergerak Cepat

Rabu, 21 Oktober 2009
Agar Birokrasi di Bawah Menteri Bergerak Cepat

Siapapun menterinya, keluhan terbesar selama lima tahun terakhir ini sebenarnya adalah: bagaimana para menteri itu bisa menggerakkan eselon III (Dirjen) dan eselon II (direktur) di setiap kementeriannya. Menterinya boleh baru, tapi birokrasinya barang lama. Lengkap dengan berbagai peraturan yang menghambat. Termasuk, peraturan untuk mengganti para pembuat konsep peraturan itu.

Friday, October 16, 2009

Saatnya Menarik Turis Tiongkok ke Indonesia

Jum’at, 16 Oktober 2009
Saatnya Menarik Turis Tiongkok ke Indonesia
Pesatnya Perkembangan Turisme Kota Beijing (2)

Tiongkok berhasil memajukan Beijing menjadi serba modern. Tapi, untuk urusan wisata alam, Indonesia tak kalah menariknya. Inilah yang membuat warga Tiongkok bernafsu untuk melancong ke Indonesia. Garuda menangkap kondisi ini dengan akan meningkatkan frekuensi penerbangan Jakarta-Shanghai dan Jakarta-Beijing menjadi setiap hari.

Thursday, October 15, 2009

Kalahkan Singapura, Kehidupan Malam seperti New York

Kamis, 15 Oktober 2009
Kalahkan Singapura, Kehidupan Malam seperti New York
Pesatnya Perkembangan Turisme Kota Beijing (1)

Pembenahan kota Beijing yang gila-gilaan dalam lima tahun terakhir, telah membuat kota ini sangat modern, bersih, dan begitu cantik. Beijing-lah kota paling elegan di Tiongkok. Turisme-kota di Asia yang selama ini hanya disimbolkan oleh Singapura, segera diambil alih Beijing. Berikut Dahlan Iskan yang baru mengikuti World Media Summit (WMS) 2009 di Great Hall of the People, Beijing.

Tuesday, October 13, 2009

Catatan dari World Media Summit di Beijing

Selasa, 13 Oktober 2009 , 22:56:00
Catatan dari World Media Summit di Beijing
Harta Utama yang Diserahkan secara Cuma-Cuma


"Ketika berada di tengah-tengah kesulitan yang berat, jangan sekali-kali melupakan kemampuan diri sendiri".

Thursday, October 8, 2009

Herman Hartanto Bos Tanto Line

8 Oktober 2009
Herman Hartanto Bos Tanto Line
Oleh Dahlan Iskan, Jawa Pos, Hongkong

Salah satu perusahaan yang di masa sulit pun masih bisa terus berkembang adalah yang satu ini: Tanto Line. Yakni, sebuah perusahaan milik Herman Hartanto, warga kebanggaan Surabaya, yang bergerak di bidang pelayaran/perkapalan.

Friday, October 2, 2009

Nuansa Bunga, Warna Militer Berkurang

Jum'at, 02 Oktober 2009 , 09:28:00
Nuansa Bunga, Warna Militer Berkurang
Tiongkok 60 Tahun (2)

Ketika bangun pagi kemarin, yang pertama saya perhatikan adalah langit. Benarkah cuaca buruk yang sudah melanda Beijing lima hari terakhir bisa dibuat cerah untuk perayaan Hari Kemerdekaan Ke-60 Tiongkok" Langit masih gelap. Baru pukul 4 pagi.Selama di Beijing delegasi media dari lebih 100 negara ini memang selalu kesulitan memotret. Kabut membuat jarak pandang sangat pendek. Setiap mengambil foto, latar belakangnya selalu hanya kabut. Bangunan berjarak 200 meter pun tidak tampak. Tak ayal bila kemarin pagi para wartawan pun mempertanyakan keberhasilan rencana pemerintah Tiongkok dalam membersihkan langit Beijing dengan cara mengerahkan pesawat pembersih cuaca.

Thursday, October 1, 2009

Kabut dan Kembang api

Kamis, 01 Oktober 2009 , 11:33:00
Kabut dan Kembang api
Tiongkok 60 Tahun (1)

Cuaca pun harus diubah kalau Beijing sedang punya hajat besar, seperti yang terjadi pada 1 Oktober pagi ini. Di Beijing perayaan 60 tahun kemerdekaan Tiongkok diperingati secara khusus bukan hanya karena angka 60 itu. Angka 60 tahun memang istimewa dalam kehidupan orang Tionghoa. Sebab, dalam sistem kalender Tiongkok 60 tahun adalah waktu yang sempurna untuk mencapai tepat satu putaran kalender. Keistimewaan yang lain adalah: tahun ini bertepatan dengan peringatan 30 tahun modernisasi.

Wednesday, August 19, 2009

Ekstrem Kanan Kiri Oke, tapi Tengah Memimpin

Rabu, 19 Agustus 2009
Ekstrem Kanan Kiri Oke, tapi Tengah Memimpin
Soemarsono, Golongan Kiri, dan Pergolakan Seputar Proklamasi

Cara memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 seperti itu memang sangat khas cara berpikir kita sampai sekarang: Yang penting merdeka dulu! Bagaimana rumitnya urusan setelah itu baru dipikirkan kemudian. Cara berpikir begitu juga terlihat ketika terjadi reformasi pada 1997/1998. Pokoknya reformasi dulu. Urusan rumit setelah itu dipikir kemudian. Karena itu, pikiran lain yang dilontarkan tokoh seperti Dr Nurcholish Madjid tidak laku. Maklum, waktu itu gelora untuk melakukan reformasi luar biasa besarnya. Bukan hanya gerakan bawah tanah sebagaimana yang terjadi menjelang proklamasi kemerdekaan RI, tapi sampai ke gerakan demo besar-besaran secara terang-terangan: Reformasi sekarang!

Tuesday, August 11, 2009

Memangnya Dia Bisa Merobek Bendera Itu Sendirian

Selasa, 11 Agustus 2009
Memangnya Dia Bisa Merobek Bendera Itu Sendirian
Soemarsono, Tokoh Kunci dalam Pertempuran Surabaya (3-Habis)

Setelah hampir 25 tahun tinggal di Sydney, Australia,  Soemarsono sempat ke Surabaya. Tujuh tahun yang lalu. Yakni ketika dia ke Jakarta untuk menengok anak-anaknya. Kali ini dia ke Indonesia sebagai orang asing. Ia ingin tahu bagaimana keadaan Kota Surabaya. Kota yang pada 1945 melakukan pertempuran besar dan dialah salah seorang tokoh utamanya. Dia juga sempat ke Jalan Peneleh untuk melihat rumahnya yang bersejarah itu.

Monday, August 10, 2009

View dari Kamar 1808

Senin, 10 Agustus 2009 , 08:30:00
View dari Kamar 1808
Mobil Harus Diendus Keliling oleh Anjing

JW Marriott Jakarta sudah "hidup" lagi. Sehari kemarin, dua pesta  pernikahan diselenggarakan di hotel yang dua kali dibom oleh teroris itu.  Wedding party kedua, yang diadakan di ballroom, bahkan dihadiri seribu lebih undangan.

Rangkulan-Bisikan Amir Syarifuddin Bikin Lemas

Senin, 10 Agustus 2009
Rangkulan-Bisikan Amir Syarifuddin Bikin Lemas
Soemarsono, Tokoh Kunci dalam Pertempuran Surabaya (2)

Saya juga baru tahu dari Soemarsono tentang latar belakang sebenarnya mengapa pertempuran Surabaya dulu terjadi. Selama ini saya hanya tahu bahwa hari itu tentara Sekutu mendarat kembali di Surabaya, lalu disangka bahwa Belanda akan menjajah kembali Indonesia. Pemuda Surabaya tidak senang atas kenyataan itu, lalu terjadilah pertempuran dahsyat yang membuat Surabaya menjadi Kota Pahlawan itu.

Sunday, August 9, 2009

Selamatkan Bung Tomo dari Amuk Pemuda

Minggu, 09 Agustus 2009
Selamatkan Bung Tomo dari Amuk Pemuda
Soemarsono, Tokoh Kunci dalam Pertempuran Surabaya (1)

Berikut ini adalah tulisan serial CEO Jawa Pos Dahlan Iskan yang menyebabkan laskar Islam seperti FPI, PII, dan sejenisnya berang. Bagi mereka, tulisan ini jelas-jelas membela PKI dan antek-anteknya. Kini, Jawa Pos berhadapan kembali dengan laskar ini setelah sebelum2nya sudah pernah. (REDAKSI)

Adik-Adik yang Membanggakan

Minggu, 09 Agustus 2009
Adik-Adik yang Membanggakan
Tidak Dilengkapi Ending yang Baik

Menyaksikan siaran langsung penyerangan yang dilakukan polisi terhadap rumah yang dihuni buron teroris kakap Noordin M Top di Desa Beji, Temanggung, Jumat sore sampai Sabtu siang kemarin, perasaan saya campur aduk: mula-mula tegang, lalu menjengkelkan, berkembang ke rasa bangga dan berakhir agak kecewa.

Tuesday, August 4, 2009

Ide Besar dari Bukit Halimun

Selasa, 04 Agustus 2009
Ide Besar dari Bukit Halimun

Akhirnya sampai juga saya ke Luwuk. Bahkan, bisa dua malam berada di calon ibu kota Provinsi Sulawesi Timur ini karena batalnya kedatangan pesawat yang akan membawa saya keluar dari Luwuk kemarin.Saya tidak menyangka Kota Luwuk seramai dan sedinamis ini. Ketika memutuskan akan ke Luwuk, saya sudah siap dengan keadaan yang serba minim. Ternyata Kota Luwuk, meski berstatus kecamatan, lebih besar dan lebih dinamis dibanding Gorontalo. Alamnya juga lebih indah dan hijau.

Monday, July 27, 2009

Gaya Kepemimpinan Tenang, Dunia Usaha Senang

Senin, 27 Juli 2009
Gaya Kepemimpinan Tenang, Dunia Usaha Senang

Presiden baru sudah resmi terpilih. Gaya kepemimpinannya pun sudah lama kita tahu. Kalau toh masih ada pertanyaan: mungkinkah gaya asli SBY itu akan berubah?

Thursday, July 16, 2009

Berharap U Hanya Dapat L?

Kamis, 16 Juli 2009
Berharap U Hanya Dapat L?

Semester 2009 sudah lewat. Kesimpulannya jelas: skenario “U” dalam upaya pemulihan ekonomi tidak terjadi. Ketika negara-negara maju di seluruh dunia menggenjot stimulus ekonomi dengan dana yang luar biasa besar, dunia berharap perkembangan ekonomi akan mirip huruf “U”. Yakni, terjun ke bawah dengan sangat tajam, tapi segera naik lagi, pulih seperti sedia kala. Huruf “U” itu diharapkan mulai terlihat bentuknya di akhir semester I, 30 Juni 2009 lalu.

Tuesday, July 14, 2009

Jadi Murid di Madrasah Serba-Elektronis di Singapura

Selasa, 14 Juli 2009 , 12:31:00
Jadi "Murid" di Madrasah Serba-Elektronis di Singapura
Pijit Tombol agar Tidak Merasa Dianaktirikan


Dalam kapasitasnya sebagai partner di Indonesia, DAHLAN ISKAN Sabtu lalu (11/7) diundang menghadiri peresmian gedung baru madrasah di Singapura. Madrasah itu sama sekali berbeda dengan madrasah tempat chairman/CEO Jawa Pos tersebut belajar di Magetan, Jatim, dulu. Berikut catatannya.

Friday, June 26, 2009

Khawatir Square Jadi Korban Kepentingan Dunia atau Akhirat

Jum’at, 26 Juni 2009
Khawatir Square Jadi Korban Kepentingan Dunia atau Akhirat
Pikiran Besar di Kota Kecil (2-habis)

Hanya dalam waktu enam, Kendari benar-benar berubah dan berkembang. Banyak kemajuan yang saya lihat ketika untuk kali kedua saya berkunjungan ke ibukota provinsi Sulawesi Tenggara tersebut. Begitu banyak perubahan yang terjadi di kota itu.

Thursday, June 25, 2009

Sebagaimana Hati Saya, Kendari Benar-Benar Berbeda

Kamis, 25 Juni 2009
Sebagaimana Hati Saya, Kendari Benar-Benar Berbeda
Pikiran Besar di Kota Kecil (1)

Saya pernah tergeletak kelelahan di ruang tunggu yang pengap, sempit, dan kotor menunggu keberangkatan pesawat yang akan membawa saya ke Makassar dan Ambon. Kejadiannya sekitar enam tahun lalu, ketika pesawat mengalami keterlambatan selama dua jam di bandara Kendari.

Tuesday, June 23, 2009

Selamat Jalan, Angky Camaro

Selasa, 23 Juni 2009
Selamat Jalan, Angky Camaro
Saya Pernah Minta Dia Transplan Ulang


Tiba-tiba saja dia mengeluh sesak napas sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Ternyata paru-parunya berair. Orang yang baru transplan memang harus benar-benar menjaga paru-parunya karena organ penting ini memang paling sering terkena dampak dari transplantasi.

Wednesday, June 10, 2009

Kursi Mencong-mencong Memudahkan ke Toilet

Rabu, 10 Juni 2009
Kursi Mencong-mencong Memudahkan ke Toilet
Menikmati Sistem Baru Penerbangan Cathay Pacific (2-Habis)

Ada lagi yang baru dalam penerbangan Cathay Pasific (CX) selain aturan menggunakan HP sejak roda pesawat menjejak bumi. Setidaknya, baru buat saya. Setidaknya lagi, baru sekali itu saya mengalaminya, meski saya sudah agak lama mendengarnya: susunan kursi di dalam pesawat tidak menghadap ke depan. Semua kursi dibuat menghadap serong 45 derajat dengan tujuan khusus: agar semua penumpang memiliki akses yang sama terhadap koridor. Selama ini, jadi ketidakadilan. Penumpang yang berada di dekat jendela atau yang berada di tengah selalu harus melewati penumpang lain kalau ingin ke toilet.

Tuesday, June 9, 2009

Lega, Bisa On-kan HP Begitu Pesawat Mendarat

Selasa, 09 Juni 2009
Lega, Bisa On-kan HP Begitu Pesawat Mendarat
Menikmati Sistem Baru Penerbangan Cathay Pacific (1)

Rasanya baru yang satu ini memperbolehkan penumpang langsung menghidupkan handphone (HP) begitu pesawat sudah mendarat: Cathay Pacific (kode penerbangan CX). Penerbangan lainnya masih tetap mengumumkan bahwa penumpang dilarang menghidupkan HP, meski pesawat sudah mendarat, sampai tiba di dalam gedung terminal. Sebuah larangan yang saya lihat hampir 100 persen dilanggar.

Monday, May 18, 2009

Susu Sapi Bukan untuk Manusia

Senin, 18 Mei 2009
Susu Sapi Bukan untuk Manusia 

Tidak ada makhluk di dunia ini yang ketika sudah dewasa masih minum susu -kecuali manusia. Lihatlah sapi, kambing, kerbau, atau apa pun: begitu sudah tidak anak-anak lagi tidak akan minum susu. Mengapa manusia seperti menyalahi perilaku yang alami seperti itu?

Monday, May 11, 2009

Kejutan Siasat Memutar Demokrat ke PDIP

Senin, 11 Mei 2009
Kejutan Siasat Memutar Demokrat ke PDIP

Langkah Partai Demokrat ini mengejutkan. Setidaknya tak disangka-sangka. Juga seperti tidak pernah terpikirkan oleh siapa pun sebelumnya. Mengajak PDI-Perjuangan untuk berkoalisi sama sekali di luar angan-angan siapa pun.

Saturday, April 25, 2009

SBY-JK; Memuaskan dan Tidak Memuaskan

Sabtu, 25 April 2009
SBY-JK; Memuaskan dan Tidak Memuaskan

Pasangan SBY-JK sebenarnya tetaplah yang terbaik. Bahkan, terbaik dalam sejarah hubungan presiden dan wakil presiden kita. Memang ada sedikit kesan negatif, yaitu kurang kompak. Tapi, juga muncul banyak kesan positif, yaitu citra berjalannya saling kontrol dan saling mengisi.

Tuesday, April 14, 2009

Bimbang Tentukan Siapa Yang Tanda Tangan Teratas

Selasa, 14 April 2009 , 06:42:00
Bimbang Tentukan Siapa Yang Tanda Tangan Teratas
Ke Xiao Gang, Desa Pelopor Kemakmuran Petani Tiongkok (3-Habis)

Saat membuat kesepakatan rahasia, 18 petani di desa amat miskin itu siap menerima risiko, termasuk dihukum mati. Apa kaitan ide maju mereka dengan posisi pemimpin pusat, Deng Xiaoping? Berikut catatan terakhir Chairman/CEO Jawa Pos Dahlan Iskan.

Monday, April 13, 2009

Mati Bersekongkol Lebih Baik daripada Mati Lapar

Senin, 13 April 2009 , 06:45:00
Mati Bersekongkol Lebih Baik daripada Mati Lapar
Ke Xiao Gang, Desa Pelopor Kemakmuran Petani Tiongkok (2)

Kemiskinan yang berkarat mendorong 18 petani di Desa Xiao Gang berani melawan sistem pertanian komunis. Perlawanannya sangat cerdik lewat istilah yang dirumuskan dengan cermat. Berikut catatan lanjutan Chairman/CEO Jawa Pos Dahlan Iskan dari hasil kunjungannya ke sana.

Sunday, April 12, 2009

Bisnis GPS Ambil Alih Tugas Joki Pemandu Tol

Minggu, 12 April 2009 , 06:15:00
Bisnis GPS Ambil Alih Tugas Joki Pemandu Tol
Ke Xiao Gang, Desa Pelopor Kemakmuran Petani Tiongkok (1)

Setelah 30 tahun berlalu, Xiao Gang, desa tempat lahir reformasi pedesaan yang mengubah sejarah Tiongkok, termasuk belasan petani penggagasnya, masih menjadi inspirator pesatnya kemajuan petani dan modernisasi pertanian di Tiongkok. Inilah catatan Chairman/CEO Jawa Pos DAHLAN ISKAN yang baru kembali dari sana.

Friday, April 3, 2009

Bernostalgia dengan Foto-Foto Hitam Putih Bung Karno

Jum’at, 03 April 2009 , 06:26:00 
Bernostalgia dengan Foto-Foto Hitam Putih Bung Karno
Mencoba Hotel "Kempinski" Indonesia yang Baru (3-Habis)

Usai mandi, saya ingin turun ke lobi. Teman saya sudah menunggu di lobi Hotel Kempinski Indonesia (d/h Hotel Indonesia) ini. Begitu keluar kamar, saya kembali terpikir bagaimana bisa membuat koridor ini lebih nyaman. Saya pun menyusuri koridor itu dengan perhatian penuh ke jendela-jendela tipuan yang terbuat dari kaca itu.

Thursday, April 2, 2009

Kamar Bersih dan Nyaman, Sayang Sulit Buang Kulit Pisang

Kamis, 02 April 2009 
Kamar Bersih dan Nyaman, Sayang Sulit Buang Kulit Pisang
Mencoba Hotel “Kempinski” Indonesia yang Baru (2)

Begitu masuk kamar, bau cat masih terasa. Tidak apa-apa. Memang Hotel Kempinski Indonesia ini (d/h Hotel Indonesia) masih belum genap satu bulan. Semuanya masih serba baru.

Wednesday, April 1, 2009

Berdesain Minimalis dengan Dominasi Bahan Kaca

Rabu, 01 April 2009
Berdesain Minimalis dengan Dominasi Bahan Kaca
Mencoba Hotel ”Kempinski” Indonesia yang Baru (1)

Saya suka mencoba hotel baru. Termasuk ketika Hotel Indonesia dibuka kembali dengan nama baru: Kempinski Indonesia. Namanya saja mencoba, saya siap dengan dua kemungkinan: kekurangan dan kelebihan.

Tuesday, March 31, 2009

Beli Kursi di Langit

Selasa, 31 Maret 2009
Beli Kursi di Langit

Sejak Mandala dikenal cukup on time, banyak orang pindah ke penerbangan itu. Termasuk saya. Garuda sudah terasa terlalu mahal. Apalagi Mandala juga sudah menggunakan pesawat yang relatif baru: Airbus 319 atau Airbus 320.

Wednesday, March 25, 2009

Gaya Obama Tangani Aset-Aset Warisan

Rabu, 25 Maret 2009
Gaya Obama Tangani Aset-Aset Warisan

Tumben, pasar modal Amerika Serikat tiba-tiba bergairah. Itu terjadi karena Obama akhirnya membikin kebijakan yang bisa menyenangkan bursa saham. Dalam dua hari ini, indeks harga saham melejit mencapai 7.775. Naik mendadak hampir 7 persen. Pengaruhnya juga ke seluruh dunia. Termasuk ke pasar modal Jakarta.

Tuesday, March 24, 2009

Bandara Juanda yang Ruwet

24 March 2009
Bandara Juanda yang Ruwet
Oleh: Dahlan Iskan

Apakah yang semua orang sudah tahu tidak masuk akal sehat, dan hal itu sudah berlangsung bertahun-tahun, tapi tidak juga dilakukan perubahan? Salah satunya adalah ini: antrean masuk Bandara Juanda (juga bandara lain di Indonesia) berikut antrean check-in-nya. Dan, untuk internasional, antrean paspornya.

Monday, March 23, 2009

Komite Aksi Merebut Uang Inves Kembali

Senin, 23 Maret 2009
Komite Aksi Merebut Uang Inves Kembali 

Ketika ke Singapura kemarin, saya mencatat dua peristiwa menarik yang terkait dengan krisis ekonomi dunia sekarang ini. Yang pertama mengenai aksi para pembeli minibond. Yang kedua mengenai dikaitkannya gaji pegawai negeri dengan krisis ekonomi.

Saturday, March 21, 2009

Krisis RAPBN AS yang Menjadi Arena Perjudian Obama

Sabtu, 21 Maret 2009 
Krisis RAPBN AS yang Menjadi Arena Perjudian Obama
RAPBN Krisis, Arena Perjudian Obama
Kampanye lewat Internet, E-mail, dan BlackBerry

Presiden Barack Obama minggu-minggu mendatang ini seperti memasuki arena perjudian besar di Amerika Serikat. Bukan saja untuk dirinya, juga untuk negara adikuasa itu.

Tuesday, March 17, 2009

Dahlan Iskan: Bebaskan Sepak Bola dari Politik!

Selasa, 17 Maret 2009
Dahlan Iskan: Bebaskan Sepak Bola dari Politik!

Sebagai orang yang kalau di luar negeri saya sangat membangga-banggakan demokrasi di Indonesia, saya agak kecewa dengan larangan sepak bola selama masa pemilu legislatif. Kesannya, larangan itu seperti membenarkan bahwa sebenarnya Indonesia ternyata belum siap dengan demokrasi.

Sunday, March 15, 2009

Pengalaman Hidup Banker Tervonis Mati Karmaka Surjaudaja (3)

Minggu, 15 Maret 2009
Pengalaman Hidup Banker "Tervonis Mati" Karmaka Surjaudaja (3)
Keluar Rumah Terpaksa Pakai Jaket Antipeluru


Karmaka Surjaudaja membesarkan Bank NISP dengan keringat dan air mata. Banyak suka duka yang dialami saat dia memimpin bank warisan mertuanya itu. Termasuk menjadi korban penculikan yang hingga kini tidak jelas motifnya.

Saturday, March 14, 2009

Pengalaman Hidup Banker Tervonis Mati Karmaka Surjaudaja (2)

Sabtu, 14 Maret 2009 | 05:05 WIB
Pengalaman Hidup Banker "Tervonis Mati" Karmaka Surjaudaja (2)

Karmaka Surjaudaja memang digerogoti penyakit. Tapi, dia punya semangat hidup luar biasa. Kalau ada kolega yang bertanya, ’’Sehat, Pak?”, dia selalu menjawab, ’’Saya tidak sehat, tapi saya bertahan hidup”. Inilah sebagian episode hidupnya yang ditulis Dahlan Iskan dalam buku Tidak Ada yang Tidak Bisa.

Friday, March 13, 2009

Pengalaman Hidup Banker Tervonis Mati Karmaka Surjaudaja (1)

Jumat, 13 Maret 2009 | 03:41 WIB
Pengalaman Hidup Banker "Tervonis Mati" Karmaka Surjaudaja (1)

Kisah hidup Karmaka Surjaudaja, chairman Bank OCBC NIS, memang penuh liku. Lahir dari keluarga miskin asal Fujian, Tiongkok, kini dia memimpin bank dengan aset Rp34 triliun. Maut seperti tak pernah berhenti mengintai kehidupannya.

Dahlan Iskan : Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (5-Habis)

Jum’at, 13 Maret 2009
Dahlan Iskan : Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (5-Habis)
Tuduh Liberal Turunkan Keunggulan Amerika 

Penyebab kekalahan golongan konservatif atas golongan liberal di Amerika Serikat dalam pemilu lalu, menurut Rush Limbaugh, penyiar radio yang kalau ke mana-mana menggunakan pesawat pribadi itu, sederhana saja. “Kita telanjur mengira semua orang tahu konservatifisme itu apa. Ternyata tidak,” katanya. “Ternyata banyak orang yang salah mengerti mengenai konservatifisme. Konservatifisme dikira seperti yang dikesankan secara klise selama ini: antiras berwarna, fanatik, antiaborsi, anti perkawinan sejenis, dan seterusnya itu,” katanya dalam pidato satu jam di depan konferensi golongan konservatif pekan lalu (lihat seri tulisan ini kemarin).

Thursday, March 12, 2009

Dahlan Iskan : Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (4)

Kamis, 12 Maret 2009
Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (4)
Serang Presiden Sejam, 51 Kali Tepuk Tangan

Pidato nasional Presiden Barack Obama mengenai rencana pendapatan dan belanja negara yang baru (2010) minggu lalu membuat golongan konservatif semakin meneguhkan sikap bahwa Obama memang benar-benar sedang membawa Amerika Serikat menuju ke “kiri”. Ini membuat golongan “kanan” yang semula masih berharap bahwa setelah terpilih Obama bisa lebih ke “tengah” kehilangan harapan itu. Maka, golongan “kanan” pun kini semakin mengonsolidasikan diri.

Wednesday, March 11, 2009

Dahlan Iskan : Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (3)

Rabu, 11 Maret 2009
Dahlan Iskan: Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (3)
Penantang Lain Tuduh Presiden Perang Melawan Investor

Penantang utama Presiden Barack Obama lainnya adalah penyiar televisi. Bukan sembarang penyiar, dia adalah pengasuh acara yang khusus mengomentari masalah ekonomi dan keuangan di TV nasional CNBC. Dia seorang doktor ekonomi terkemuka, wartawan senior, dan juga pengajar di beberapa universitas penting. Dia juga pernah menjabat kepala tim ekonomi perusahaan keuangan raksasa Bear Stearns yang kini sudah bangkrut itu.

Tuesday, March 10, 2009

Dahlan Iskan : Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (2)

Selasa, 10 Maret 2009
Dahlan Iskan : Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (2)
Tantang Presiden Debat Tanpa Krepekan

Memang tidak fair menilai Presiden Barack Obama gagal. Dia baru dua bulan menjadi presiden dan mewarisi kekacauan ekonomi yang gawat. Tapi, orang seperti Rush Limbaugh tidak mau tahu. Apalagi, keadaan ekonomi tidak berhenti merosot. Harapan yang terlalu besar kepada Obama dalam pemilu lalu rupanya mulai menimbulkan putus harapan.

Monday, March 9, 2009

Dahlan Iskan : Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (1)

Senin, 09 Maret 2009
Dahlan Iskan : Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (1)

Kini mulai muncul lawan-lawan yang membahayakan presiden Amerika Serikat yang baru, Barack Obama. Yang mengejutkan, musuh utamanya kini adalah seorang penyiar radio. Tentu kubu oposisi, Partai Republik, juga kian menunjukkan penentangannya, tapi tidak setelak penyiar radio itu. Maklum, Partai Republik sedang krisis kepemimpinan.

Thursday, March 5, 2009

Lewat APBN, Obama Melawan Status Quo

Kamis, 05 Maret 2009
Lewat APBN, Obama Melawan Status Quo
Gaya Para Pemimpin Krisis

Begitu Barack Obama terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, November lalu, harga saham di Wall Street tetap turun. Sejak terpilih sampai pelantikannya harga saham merosot lagi sampai 1.500 poin. Ketika Obama mulai melakukan perubahan yang besar, harga saham anjlok lagi sebanyak 1.500 poin lagi. Selasa kemarin, indeks harga saham New York itu tinggal 6.700-an. Jauh dari puncak kejayaannya sebelum krisis yang pernah mencapai 14.000.

Wednesday, March 4, 2009

Satu Kecamatan Pasok Sepertiga Alat Listrik Nasional

Rabu, 04 Maret 2009
Satu Kecamatan Pasok Sepertiga Alat Listrik Nasional
Sistem Keuangan Bawah Tanah yang Khas Wenzhou (3-Habis)

BERBEDA dengan di wilayah Dongguan (antara Guangzhou dan Shenzhen), di Wenzhou dan sekitarnya pertumbuhan usaha kecil dan menengah sangat khas: tiap kecamatan seperti punya jenis industri sendiri. Itu bukan karena ditentukan pemerintah, tapi terjadi secara mekanisme pasar oleh inisiatif lokal.

Tuesday, March 3, 2009

Gaya Para Pemimpin Krisis

Selasa, 03 Maret 2009
Gaya Para Pemimpin Krisis
Obama Cium Ibu, Wen Chatting dengan Rakyat

Di masa krisis berat seperti ini, para pemimpin dunia kelihatannya melakukan komunikasi langsung dengan rakyatnya melebihi dari yang sudah-sudah. Presiden Obama dan Perdana Menteri Wen Jiabao dua contoh yang amat menarik.

Banyak Bunuh Diri, Suku Bunga Makin Tinggi

Selasa, 03 Maret 2009
Banyak Bunuh Diri, Suku Bunga Makin Tinggi
Dahlan Iskan : Sistem Keuangan Bawah Tanah yang Khas Wenzhou (2)

Wenzhou dan sekitarnya memang sangat menarik bagi saya. Wilayah ini sering saya sebut sebagai contoh berkembangnya sistem ”paling kapitalis” dalam sebuah negara komunis. Saya selalu mengamati bagaimana musuh komunisme itu bisa hidup makmur di negara komunis.

Monday, March 2, 2009

Rumah Gadai dan Rentenir Topang Usaha Kecil

Senin, 02 Maret 2009
Rumah Gadai dan Rentenir Topang Usaha Kecil
Sistem Keuangan Bawah Tanah yang Khas Wenzhou (1)

Bersama beberapa manajernya, Dahlan Iskan kini berada di Tiongkok dan melakukan perjalanan darat dari Shanghai-Qingdao-Qufu-Jinan-Tianjin. Berikut ini catatannya mengenai sistem keuangan bawah tanah di Wenzhou:

Monday, February 23, 2009

Jeritan Listrik dari Kota di Sudut Negeri

Senin, 23 Februari 2009
Jeritan Listrik dari Kota di Sudut Negeri

Saya ke Tarakan minggu lalu dan juga ke Nunukan. Yang tidak saya duga adalah ini: masyarakat lagi ribut (lagi) soal listrik yang mati terus. Di Tarakan ada pertanyaan besar, besar sekali, mengapa tidak mampu mengatasi krisis listrik. Pertanyaan itu besar sekali karena PLN di Tarakan sudah dibuat berbeda dengan PLN di daerah-daerah lain di Indonesia.

Friday, February 13, 2009

Jalan Cepat Kelas Dunia untuk Pertamina

Jum’at, 13 Februari 2009
Dahlan Iskan – Peter F. Gontha
Jalan Cepat Kelas Dunia untuk Pertamina

Cita-cita direktur utama Pertamina yang baru dan cantik itu, Karen Agustiawan Galaila, antara lain ingin membuat Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia.

Monday, February 9, 2009

Wartawan Perjuangan yang Murni dalam Lima Tahun

Senin, 09 Februari 2009
Catatan Hari Pers Nasional
Wartawan Perjuangan yang Murni dalam Lima Tahun

Oleh : Dahlan Iskan

Pembaca koran naik drastis di Amerika Serikat, tapi pembeli koran turun drastis. Demikian juga ”pemirsa laptop” naik drastis dan pemirsa tv turun drastis. Untuk kali pertama dalam sejarah media, pelantikan Barack Obama sebagai presiden ke-44 AS pada 21 Januari lalu lebih banyak ditonton lewat laptop daripada lewat pesawat televisi.

Mengapa Banyak Koran Baru

Senin, 09 Februari 2009
Mengapa Banyak Koran Baru

Di zaman bikin surat kabar atau majalah tidak perlu izin apa pun seperti sekarang ini, apa sajakah motif seseorang menerbitkan surat kabar atau majalah? Coba kita inventarisasi kemungkinan-kemungkinan motif di baliknya:

Sunday, February 8, 2009

Dahlan Iskan: Tionghoa Dewasa dalam 10 Tahun

Minggu, 08 Februari 2009
Dahlan Iskan: Tionghoa Dewasa dalam 10 Tahun

Ada perkembangan yang sangat menarik dari banyaknya rombongan kesenian yang datang ke Indonesia setiap tahun (termasuk di sekitar Hari Raya Imlek sampai Cap Go Meh tahun ini). Ada perubahan pandangan yang sangat besar dari kalangan Tionghoa sendiri atas kedatangan mereka itu.

Tuesday, January 27, 2009

Tionghoa Bersambut, Bagaimana Yin Ni Hua Ren?


Selasa, 27 Januari 2009 
Tionghoa Bersambut, Bagaimana Yin Ni Hua Ren?
Tionghoa, Dulu dan Sekarang (2-Habis)

Zaman berubah. Bahkan, setelah kejatuhan Orde Baru, perubahan itu begitu drastisnya, sehingga terasa terlalu tiba-tiba. Belum pernah orang Tionghoa mendapat posisi sosial-politik sehebat sekarang. Sampai akhir Orde Baru pun, kita tidak akan menyangka bahwa kita bisa berubah sedemikian hebat.

Monday, January 26, 2009

Hollands Spreken, Peranakan, dan Totok

Senin, 26 Januari 2009 
Hollands Spreken, Peranakan, dan Totok
Dahlan Iskan : Tionghoa Dulu dan Sekarang (1)

Waktu itu belum ada negara yang disebut Indonesia, atau Malaysia, atau Singapura. Tiga negara itu masih jadi satu kesatuan wilayah ekonomi dan budaya. Kalau ada orang dari Tiongkok yang mau merantau ke wilayah itu, apa istilahnya? Tentu tidak ada istilah “mau pergi ke Indonesia”. Atau “mau pergi ke Malaysia”. Mereka menyebutkan dengan satu istilah dalam bahasa Mandarin: xia nan yang. Artinya, kurang lebih, turun ke laut selatan.

Monday, January 19, 2009

Bank Kambing untuk Wilayah Golden Crescent

Senin, 19 Januari 2009 
Bank Kambing untuk Wilayah Golden Crescent
Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (6-Habis)

Kesuksesan melenyapkan opium dari Golden Triangle membuat Khun Chai semakin menarik perhatian PBB. Kerja besar berikutnya menanti, yakni mengikis opium dari Afghanistan. Khun Chai menjawab tantangan itu. Kali ini tanpa Ibu Suri.

Sunday, January 18, 2009

Setiap Tiga Bulan, Ganti Ratusan Ribu Tanaman Bunga

Minggu, 18 Januari 2009 
Setiap Tiga Bulan, Ganti Ratusan Ribu Tanaman Bunga
Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (5)

Menanam opium jauh lebih mudah dibanding menanam teh atau tanaman hortikultura lain. Tetapi, kerja keras ternyata memang mendatangkan kesejahteraan, tak seperti dulu ketika masih berladang tanaman narkoba itu.

Saturday, January 17, 2009

Terinspirasi Kualitas Kopi dari Luwak Brrruuuttt….

Sabtu, 17 Januari 2009 
Terinspirasi Kualitas Kopi dari Luwak Brrruuuttt….
Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (4)

Produk holtikultura pengganti opium mulai membuahkan hasil. Agar bisa bertahan dan menguat di pasar, Kun Chai mempunyai cara kreatif bagaimana memasarkan produk-produk Doi Tung.

Friday, January 16, 2009

Pilih Tanam Macadamia yang Buahnya Mahal

Jumat, 16 Januari 2009 
Pilih Tanam Macadamia yang Buahnya Mahal
Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (3)

Khun Chai benar-benar memilih cara yang damai dalam melaksanakan proyek besarnya membebaskan warga Doi Tung dari cengkeraman sindikat narkoba. Dia tidak pernah menyindir, mencela, apalagi sampai menggusur warga yang masih menanam opium di pegunungan di kawasan Golden Triangle itu.

Thursday, January 15, 2009

Membangun Swiss Minus Gunung Es untuk Ibu Suri

Kamis, 15 Januari 2009
Membangun Swiss Minus Gunung Es untuk Ibu Suri
Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (2)

Sukses proyek rehabilitasi pusat opium dunia di Golden Triangle tak bisa dilepaskan dari pengaruh dua figur kerajaan yang dihormati di Thailand: Ibu Suri dan Khun Chai. Lewat yayasannya, keduanya berhasil mengerahkan partisipasi warga sehingga bisa mengalahkan pengaruh buruk sindikat opium dan perdagangan senjata ilegal.

Wednesday, January 14, 2009

Ladang Opium Doi Tung Hilang, Sejuta Wisatawan Datang

Rabu, 14 Januari 2009
Ladang Opium Doi Tung Hilang, Sejuta Wisatawan Datang
Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (1)

Selama tiga hari, Dahlan Iskan ikut dalam misi mempelajari perubahan drastis yang terjadi di wilayah Golden Triangle yang pernah dikenal sebagai pusat opium dunia di pegunungan sekitar perbatasan Thailand-Burma-Laos itu. Seorang Ibu Suri yang jadi inspirasinya. Berikut tulisan bersambungnya:

Wednesday, January 7, 2009

Seberapa Luaskah Wilayah Gaza Itu?

Rabu, 07 Januari 2009 
Seberapa Luaskah Wilayah Gaza Itu?
Status Bukan Provinsi Bukan Negara Bagian

Tidak lebih dari 500 kilometer persegi. Lebarnya hanya sekitar 10 kilometer dan panjangnya 50 kilometer. Kalau di Jatim, kira-kira hanya sama dengan dari Bangil ke Probolinggo. Lebarnya hanya sama dengan Probolinggo-Leces dan Bangil-Beji. Atau sama dengan dari Tanjung Kodok ke Tuban.

Tuesday, January 6, 2009

Krisis Sudah Masuk ke Ranah Tuhan

Selasa, 06 Januari 2009
Krisis Sudah Masuk ke Ranah Tuhan

Krisis keuangan yang amat dahsyat ini akhirnya mampir juga ke ranah Tuhan. Yakni, ketika tersiar berita begitu banyak lembaga sosial dan keagamaan Yahudi yang menjadi korban investasi model Ponzi yang dilakukan Bernard Madoff (Bernie) itu.

Thursday, January 1, 2009

Tsunami Akhir Tahun dari Gedung Lipstik

Kamis, 01 Januari 2009
Tsunami Akhir Tahun dari Gedung Lipstik
Dahlan Iskan : Kisah Man of The Year yang Sebenarnya (2-Habis)

Tahun baru ini babak baru pula bagi Bernard Lawrence “Bernie” Madoff. Konglomerat yang dituduh sebagai “penipu perorangan terbesar dalam sejarah manusia” itu segera diadili. Di sinilah akan terbuka lebih lebar apa yang sebenarnya terjadi dengan model bisnis Ponzi-nya itu.