Tuesday, December 27, 2011

Bisakah Merpati Hidup Lagi?

Selasa, 27 Desember 2011, 01:27:00
Bisakah Merpati Hidup Lagi?
Manufacturing Hope 6


KADANG libur itu penting. Pada hari tanpa kesibukan itulah persoalan yang rumit bisa dibicarakan secara mendasar, detail, dan habis-habisan. Misalnya, pada hari libur Sabtu lalu. Enam jam penuh bisa membicarakan rumitnya persoalan Merpati Nusantara Airline.

Monday, December 19, 2011

Hope di Soekarno-Hatta dan Hope di Madura

Senin, 19 Desember 2011, 02:22:00
Hope di Soekarno-Hatta dan Hope di Madura
Manufacturing Hope 5


BANYAKNYA ide baru tentu ikut menentukan keberhasilan manufacturing hope. Ide PT Angkasapura 2 menambah high speed taxi way exit yang sedang dikerjakan di Bandara Soekarno-Hatta sekarang ini, misalnya, adalah ide yang konkret.

Monday, December 12, 2011

Kursi Feodal Bertabur Puntung Rokok

Senin, 12 Desember 2011, 08:28:00
Kursi Feodal Bertabur Puntung Rokok
Manufacturing Hope 4


GAJI dan fasilitas sudah tidak kalah. Kemampuan orang-orang BUMN juga sudah sama dengan swasta. Memang iklim yang memengaruhinya masih berbeda, namun plus-minusnya juga seimbang. Apakah yang masih jauh berbeda? Tidak meragukan lagi, kulturlah yang masih jauh berbeda. Di BUMN pembentukan kultur korporasi yang sehat masih sering terganggu.

Monday, December 5, 2011

Mengabdikah di BUMN? Lebih Sulitkah?

Senin, 05 Desember 2011, 08:33:00
Mengabdikah di BUMN? Lebih Sulitkah?
Manufacturing Hope 3


Benarkah menjadi eksekutif di BUMN itu lebih sulit dibanding di swasta? Benarkah menjadi direksi di perusahaan negara itu lebih makan hati? Lebih tersiksa? Lebih terkungkung birokrasi? Lebih terbelit peraturan? Lebih tidak ada hope? Jawabnya: entahlah.

Saturday, November 26, 2011

Neraka dari Manajemen Musyrik

Sabtu, 26 November 2011, 22:25:00
Neraka dari "Manajemen Musyrik"
Manufacturing Hope 2


MANUFACTURING hope tentu juga harus dilakukan untuk bandara-bandara kita. Selain mencarikan jalan keluar untuk hotel-hotel yang ada di Bali, selama mengikuti KTT ASEAN saya berkunjung ke pelabuhan perikanan Benoa, melihat aset-aset BUMN yang tidak produktif di Bali dan diajak melihat proyek Bandara Ngurah Rai yang baru.

Tuesday, November 22, 2011

Berkurang Satu Tetap Satu

Jakarta, 22 November 2011
Berkurang Satu Tetap Satu

Seusai pelantikan Dirut PLN 1 November lalu, para wartawan gencar menanyakan apa program kerja Dirut baru. Saya jelaskan bahwa komposisi Direksi PLN praktis tidak berubah, hanya berkurang seorang dari semula 10 menjadi hanya 9 orang. Tim 10 yang kini jadi Tim 9 ini sudah menyiapkan program kerja hingga 2014 sejak 2 tahun lalu. PLN ibarat sebuah kapal dagang yang harus berganti nakhoda di tengah pelayarannya. Nakhoda yang lama berpindah posisi menjadi pemimpin armada dagang, dan kemudian salah satu dari 9 asisten nakhoda ditunjuk menjadi nakhoda yang baru. Tim yang meneruskan pelayaran kapal PLN adalah tim yang sama yang telah melayarkan PLN sejak Desember 2009 minus Dahlan Iskan. Peralihan nakhoda berlangsung tanpa perlu mengurangi laju pelayaran kapal.

Monday, November 21, 2011

Langkah Pertama: Manufacturing Hope!

Senin, 21 November 2011, 01:01:00
Langkah Pertama: Manufacturing Hope!
Manufacturing Hope 1


INDUSTRI apakah yang harus pertama-tama dibangun di BUMN? Setelah sebulan menduduki jabatan menteri negara badan usaha milik negara (BUMN) dan setelah mengunjungi lebih dari 30 unit usaha milik publik ini, saya bertekad untuk lebih dulu membangun industri yang satu ini: manufacturing hope! Industrialisasi harapan.

Wednesday, November 16, 2011

Saya Pakai Sepatu Kets Supaya Lari Kencang

Rabu, 16 November 2011, 09:39 WIB
"Saya Pakai Sepatu Kets Supaya Lari Kencang"
Dahlan blak-blakan mengungkap rahasia membenahi PLN dan rencananya merestrukturisasi BUMN.
Oleh: Arinto Tri Wibowo, Iwan Kurniawan, Hadi Suprapto

VIVAnews - Senin pagi, 14 November 2011, pk. 07.50 WIB. Sebuah sedan Mercedes Benz hitam berpelat nomor L 1 JP merapat ke pelataran lobi Menara Standard Chartered, Jakarta, di mana VIVAnews berkantor.

Sunday, November 13, 2011

Pembukaan SEA Games dan Ayam Mati Itu

Minggu, 13 November 2011, 00:42:00
Pembukaan SEA Games dan Ayam Mati Itu

MESKI bukan lagi direktur utama PLN, saya masih berdebar-debar saat menonton siaran langsung pesta pembukaan SEA Games kemarin malam. Terutama setelah menyaksikan begitu gemerlapnya pesta pembukaan itu.

Thursday, November 3, 2011

Perjalanan Karir Dahlan Iskan

Kamis, 3 November 2011, 07:56
Perjalanan Karir Dahlan Iskan
Talenta kepemimpinan mudah dipahami dan merupakan bakat alami Dahlan Iskan.

Tommy Adi Wibowo, Soeliant

Tamat SMA masuk kuliah (1970) di IAIN Samarinda dan tidak kunjung pernah selesai, karena lebih suka mengurusi koran kampus.

Dahlan Iskan: Dua Tangis dan Ribuan Tawa

Dahlan Iskan: Dua Tangis dan Ribuan Tawa

Buku catatan CEO ini merupakan tulisan seorang CEO untuk karyawanannya. Tetapi tidak menutup kemungkinan setiap orang dapat mengintipnya apa yang terjadi di PLN. Perubahan apa yang telah dilakukan Dahlan. Simaklah isi gebrakannya. Anda akan tertawa.

Thursday, October 20, 2011

Inikah Kisah Kasih Tak Sampai?

Kamis, 20 Oktober 2011, 03:30:00
Inikah Kisah Kasih Tak Sampai?

Berikut adalah ungkapan perasaan DAHLAN ISKAN yang sebenarnya ditulis hanya untuk lingkungan internal PLN. Naskah ini telah dimuat di situs resmi Perusahaan Listrik Negara, dibuat sesaat sebelum CEO yang hobinya kerja... kerja... kerja... itu dilantik menjadi menteri BUMN.

Monday, October 10, 2011

Agar Ayam Tak Tercekik di Lumbung Padi

Senin, 10 Oktober 2011, 01:51:00
Agar Ayam Tak Tercekik di Lumbung Padi

CAP "listrik mati di lumbung energi" sudah lama melekat di lima provinsi ini: Riau, Sumsel, Kalsel, Kalteng, dan Kaltim. Lebih 15 tahun krisis listrik melanda mereka. Padahal, batu bara dari lima provinsi itulah yang membuat kota-kota besar dunia, seperti Singapura dan Hongkong, terang benderang. 

Thursday, October 6, 2011

Mengatasi Punggung Sumatera yang Mahal

Kamis, 06 Oktober 2011, 06:39:00
Mengatasi Punggung Sumatera yang Mahal

MENYUSURI punggung pegunungan Bukit Barisan di pantai barat Sumatera pada Minggu dan Senin lalu (2 dan 3 Oktober 2011), saya terus terpikir betapa akan mahalnya menyediakan listrik untuk wilayah itu. Dari satu kota kecil ke kota kecil lain, jaraknya seperti dari Belanda ke Luxemburg. Bahkan, lebih berat daripada itu. Harus melewati hutan dan gunung. Pilihannya serba simalakama. Dilayani dengan jaringan kecil, tegangan listriknya rendah. Dilayani dengan transmisi besar, biayanya akan bertriliun-triliun.

Monday, October 3, 2011

Hidup Bahagia Jakob Oetama

Senin, 03 Oktober 2011, 00:55:00
Hidup Bahagia Jakob Oetama
Manis Pembawaannya, tapi Keras Hatinya


KALAU hidup dimulai dari umur 40 tahun (life begins at fourty), Pak Jakob Utama, pemilik grup Kompas-Gramedia itu, baru mulai hidup lagi untuk yang kedua kalinya pada 27 September minggu lalu.

Saturday, October 1, 2011

Selamat Datang GIMIN, Banyak Daerah Menantimu

Sabtu, 01 Oktober 2011, 13:31:00
Selamat Datang GIMIN, Banyak Daerah Menantimu

SEBENARNYA, hanya ada lima keinginan rakyat yang utama di bidang listrik: (1) jangan ada krisis listrik, (2) jangan ada daftar tunggu, (3) jangan sering-sering mati, (4) tegangannya jangan turun-naik, dan (5) daerah-daerah yang belum berlistrik segeralah berlistrik.

Tuesday, September 27, 2011

Alhamdulillah, Si Ujo Tidak Lancar

27 September 2011
Alhamdulillah, Si Ujo Tidak Lancar

Alhamdulillah, pelaksanaan Si Ujo 22 September kemarin kurang lancar. Kalau tidak, kita tidak tahu bahwa masih ada yang harus diperbaiki di bidang infrastruktur kita.

Thursday, September 22, 2011

Bila Dua Gajah Bertempur, Listrik yang Mati

Kamis, 22 September 2011, 02:48:00
Bila Dua Gajah Bertempur, Listrik yang Mati

PEKANBARU, ibu kota Provinsi Riau yang kaya raya itu, gelap gulita tadi malam. Entah sampai kapan. Lampu penerangan jalan umumnya dimatikan total oleh PLN. Penyebabnya, tunggakan listriknya hampir mencapai langit. Sudah Rp 30 miliar lebih. Tidak ada kejelasan kapan wali kota Pekanbaru bisa membayarnya.

Monday, September 19, 2011

Setengah Tahun Fukushima

Senin, 19 September 2011, 01:31:00
Setengah Tahun Fukushima
Direktur PLTN Fukushima Tak Gajian


TENTU saya sering menerima tamu dari Jepang. Kadang harus minta maaf karena waktu yang tersedia terlalu pagi: pukul 06.30. "Toh ini di Jepang sudah pukul 08.30," gurau saya kepada tamu-tamu dari Jepang yang umumnya selalu serius itu.

Friday, September 16, 2011

Menebus Dosa, Bermalam di Penyabungan

Jum'at, 16 September 2011, 12:21:00
Menebus Dosa, Bermalam di Penyabungan

SAYA harus minta maaf, entah kepada siapa. Sebagai orang yang harus mengurus kepentingan listrik untuk rakyat seluruh Indonesia, nyatanya saya baru tahu kali ini bahwa ada kota yang bernama Penyabungan. Ini pun saya ketahui secara kebetulan. Yakni saat saya melakukan perjalanan darat yang panjang dari Padang di Sumbar ke Siborong-borong di Sumut. 

Tuesday, September 13, 2011

Susi Tetap di Hati

Selasa, 13 September 2011, 05:09:00
Susi Tetap di Hati

SAYA bisa membayangkan dengan baik sulitnya mengevakuasi pesawat Susi Air yang jatuh di pedalaman Papua Jumat lalu. Lokasi itu begitu terjal, penuh gunung, dan lembah yang curam. Tidak jauh dari lembah terjal yang dengan susah payah saya kunjungi bulan lalu. Yakni, ketika saya dan rombongan PLN harus berjalan kaki 15 km dari Wamena ke wilayah atas Kabupaten Yahukimo, mencari lokasi ideal untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Monday, September 5, 2011

Kereta Rp 15 Triliun Setahun Hanya Jalan Tiga Hari

Senin, 05 September 2011, 11:39:00
Kereta Rp 15 Triliun Setahun Hanya Jalan Tiga Hari
Kembali Berlebaran di Makkah (4-Habis)

KARENA itu, setelah salat Asar, menunggu terik matahari musim panas mereda, saya ke Mina, Mudzdalifah, dan Padang Arafah. Di luar musim haji seperti sekarang ini, tempat tempat itu tidak berpenghuni sama sekali. Hanya hamparan padang yang bergunung-gunung batu yang cadas. Tapi, ketika musim haji, jutaan jamaah bergerak serentak melakukan perjalanan suci ke lokasi-lokasi itu.

Saturday, September 3, 2011

Di Al Haram Tak Ada Yang Tersinggung

Sabtu, 03 September 2011, 00:53:00
Di Al Haram Tak Ada Yang Tersinggung
Kembali Berlebaran di Makkah (3)

DI sini bukan hanya simbol-simbol ibadah agama yang harus kalah oleh kepentingan umum, bahkan ibadah itu sendiri. Di sini terjadi, ibadah bisa ditafsirkan sebagai kepentingan pribadi yang di atas itu berarti masih ada kepentingan umum yang harus diutamakan, apa pun arti kepentingan umum itu. 

Friday, September 2, 2011

Perbedaan, Sikap Kita dan Kenisbian

Jum'at, 02 September 2011, 01:10:00
Perbedaan, Sikap Kita dan Kenisbian
Kembali Berlebaran di Makkah (2)

INILAH tempat yang orangnya tidak saling menyalahkan. Inilah tempat yang orangnya tidak mempersoalkan Anda penganut Islam aliran yang mana. Inilah tempat yang di pintu masuknya tidak ada yang bertanya NU-kah Anda atau Muhammadiyah, Wahabikah Anda atau Ahmadiyah, Ahlussunnahkah Anda atau Syi'ah, Hisbuttahrirkah Anda atau Ikhwanulmuslimin, Jamaah Tablighkah Anda atau Islam Jamaah.

Thursday, September 1, 2011

Era Baru Superblok, Mal dan Foodcourt di Ring Satu

Kamis, 01 September 2011, 01:41:00
Era Baru Superblok, Mal dan Foodcourt di Ring Satu
Kembali Berlebaran di Makkah (1)

Inilah catatan Dahlan Iskan dari Makkah yang dimuat hari ini dan besok. Sejak 15 tahun lalu, sebagai CEO Jawa Pos, dia sering berlebaran di Makkah, tapi baru sekali ini ke Makkah dalam statusnya sebagai CEO PLN. Apa yang berubah di Makkah?

Wednesday, August 24, 2011

Alhamdulillah Saya Pernah Sakit Keras

24 Agustus 2011
Alhamdulillah Saya Pernah Sakit Keras

Alhamdulillah saya pernah sakit keras!
Yang membuat saya tidak mungkin lagi aktif memimpin Jawa Pos selama hampir dua tahun.

Sunday, August 21, 2011

Ironi di Bintuni, Mumi Listrik di Digul

Minggu, 21 Agustus 2011, 06:12:00
Ironi di Bintuni, Mumi Listrik di Digul
Lima Hari CEO PLN Dahlan Iskan Menjelajah Sorong-Bintuni-Nabire-Timika-Wamena-Digul-Merauke-Jayapura (3-Habis)

INILAH safari Ramadan terpanjang yang saya lakukan minggu lalu: Jakarta, Sorong, Sorong selatan, Bintuni, Nabire, Timika, Wamena, Yahukimo, Digul, ½Merauke, Sota, Jayapura, Makassar, Surabaya, Jakarta. Lebih panjang dari perjalanan saya ke Papua tahun lalu: Sorong, Fakfak, Kaimana, Manokwari, Jayapura. Meski begitu, ternyata baru 14 kabupaten di Papua yang saya kunjungi. Masih 13 kabupaten lagi yang belum: Waropen, Yupe Waropen, Asmat, Yappi, Pegunungan Bintang, Biak, Serui, dan seterusnya.

Saturday, August 20, 2011

Atasi Kebutuhan Mendesak, Bangun Minihidro

Sabtu, 20 Agustus 2011, 17:32:00
Atasi Kebutuhan Mendesak, Bangun Minihidro
Lima Hari CEO PLN Dahlan Iskan Menjelajah Sorong-Bintuni-Nabire-Timika-Wamena-Digul-Merauke-Jayapura (2)

AWAN tiba-tiba datang berduyun-duyun. Jam sudah menunjukkan pukul 12.15 WIT. Berarti sudah satu jam kami bercengkerama bersama penduduk suku Wamena di lereng Sungai Baliem itu. Termasuk sempat belajar meracik rokok ala penduduk Wamena yang kertasnya terbuat dari daun tertentu yang dikeringkan dan tembakaunya terbuat dari daun yang lain lagi yang dipadatkan.

Friday, August 19, 2011

Ketemu Lokasi PLTA Berkelas Emas, Kelelahan Lunas

Jum'at, 19 Agustus 2011, 03:13:00
Ketemu Lokasi PLTA Berkelas Emas, Kelelahan Lunas
Lima Hari CEO PLN Dahlan Iskan Menjelajah Sorong-Bintuni-Nabire-Timika-Wamena-Digul-Merauke-Jayapura (1)

HUJAN turun sepanjang malam di Wamena. Sambil makan sahur di pedalaman Papua yang dingin itu, saya mengkhawatirkan gagalnya acara penting keesokan harinya: ekspedisi menyusuri tebing Sungai Baliem. Mencari lokasi yang cocok untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) bagi penduduk pegunungan tengah Papua.

Saturday, July 30, 2011

Murah yang Membuat Marah

Sabtu, 30 Juli 2011, 00:30:00
Murah yang Membuat Marah

He he... ternyata ada juga yang tidak senang dengan diturunkannya biaya penyambungan listrik sekarang ini. Di Blega, Madura, sejumlah orang berdemo ke PLN setempat. Demo itu menghebohkan karena sempat memblokade jalan utama trans Madura. DPRD Bangkalan pun turun tangan dan memanggil pejabat PLN setempat. Di forum yang terhormat itu, sampai keluar kata-kata kasar dari yang terhormat untuk PLN. 

Thursday, July 28, 2011

Senggolan Nazaruddin

Kamis, 28 Juli 2011, 03:03:00
Senggolan Nazaruddin
Di PLN Beking Sudah Tidak Ada Gunanya


DUA kali nama PLN disenggol sedikit dalam kaitan dengan Nazaruddin yang kini lagi buron itu. Yang pertama PLN dikaitkan dengan tender batubara yang sampai membuat Nazaruddin bertengkar dengan partner bisnisnya. Yang kedua sekarang ini dalam kaitan dengan tender proyek PLTU Kaltim/Riau. 

Monday, July 25, 2011

Kecelakaan Kereta Cepat yang Mendebarkan

Senin, 25 Juli 2011 | 08:52 WIB
Kecelakaan Kereta Cepat yang Mendebarkan

BERITA terjadinya tabrakan kereta cepat di Tiongkok, Sabtu malam (23/7) waktu setempat, tentu mengejutkan saya. Apalagi kecelakaan yang menewaskan 35 orang dan melukai 200 orang lebih itu terjadi hanya satu minggu setelah saya mencoba menggunakan kereta cepat yang baru di sana saat bepergian dari Beijing ke Shanghai.

Saturday, July 23, 2011

Kecepatan Kereta Cepat yang Amat Cepat

Sabtu, 23 Juli 2011, 08:12:00
Kecepatan Kereta Cepat yang Amat Cepat

TENTU saya mencoba ini: naik kereta cepat jurusan Beijing -Shanghai yang masih kinyis-kinyis. Saya memang sudah mengaguminya sejak kereta ini direncanakan. Waktu itu, sambil berbaring di rumah sakit menunggu dilaksanakannya operasi ganti hati, saya bertekad, kalau saja diberi kesehatan dan umur panjang, saya akan mencoba kereta ini.

Thursday, July 21, 2011

Membangun Dua Pondasi Tanpa Banyak Bunyi

Senin, 21 Juli 2011 | 08:52 WIB
Membangun Dua Pondasi Tanpa Banyak Bunyi

Meski sudah 1,5 tahun saya jadi direktur utama tapi belum juga hafal singkatan penting di PLN yang satu ini: P2APST. Singkatannya saja tidak hafal apalagi kepanjangannya!

Monday, July 18, 2011

Mulai Daging Babi sampai Mikro LNG

Senin, 18 Juli 2011, 22:22:00
Mulai Daging Babi sampai Mikro LNG

KALAU Indonesia tahun lalu dipusingkan oleh lonjakan harga cabai, di Tiongkok kini sedang mengalami persoalan serupa. Bahkan dalam bentuk yang lebih berat: kenaikan drastis harga daging babi. 

Monday, July 11, 2011

PLTS Bunaken Model untuk 100 Pulau Lain

Senin, 11 Juli 2011, 01:10:00
PLTS Bunaken Model untuk 100 Pulau Lain
Genset Dibongkar Disedekahkan ke Masjid


INILAH perjalanan yang happy ending. Meski awalnya menghadapi persoalan berat di Gorontalo, tapi bisa diakhiri dengan melihat proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di pulau Bunaken yang menyenangkan. 

Saturday, July 2, 2011

Menghadapi Musuh Besar No 4 dan No 5

Sabtu, 02 Juli 2011, 00:32:00
Menghadapi Musuh Besar No 4 dan No 5
Direksi Harus Kalahkan Musuh Dalam Selimut


Saya melakukan live chatting lagi 27 Juni lalu. Kali ini khusus dengan seluruh manajer cabang PLN se Indonesia Barat. Hari masih sangat pagi, apalagi untuk daerah seperti Aceh dan Medan: pukul 07.30. Topik utama chatting hari itu adalah mengenai musuh terbaru PLN, yakni “Musuh Besar No 4”.

Tuesday, June 21, 2011

Harapan Baru pada Listrik Sehen

Selasa, 21 Juni 2011, 03:23:00
Harapan Baru pada Listrik Sehen

INILAH perjalanan jauh untuk melihat 100 rumah yang menggunakan Lampu Sehen. Itu adalah listrik tenaga matahari model baru untuk sistem kelistrikan kepulauan. Desa itu terpencil nun di ujung barat daya Pulau Sumba, NTT.

Sunday, June 19, 2011

Bupati Baru di Kolam Keruh

Minggu, 19 Juni 2011, 02:49:00
Bupati Baru di Kolam Keruh

BEGITU banyak bupati/walikota di Indonesia tapi jarang yang menonjol. Di antara yang sedikit itu termasuk Walikota Solo, Bupati Sragen, Bupati Lamongan yang dulu (saya belum mengenal reputasi bupati yang sekarang), Bupati Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Walikota Ternate, Walikota Bau-bau di pulau Buton, Bupati Asahan, Bupati Berau di Kaltim dan Walikota Surabaya (baik yang Bambang DH maupun penggantinya). Masih ada beberapa lagi memang, tapi tidak akan seberapa.

Wednesday, June 8, 2011

Musuh Bersama Baru Kita: Feeder

8 June 2011
Musuh Bersama Baru Kita: Feeder
CEO Note Menjelang GRASSS2

Oleh: Dahlan Iskan, CEO PLN

Jumat Legi, 17 Juni 2011.Tinggal beberapa hari lagi. PLN akan kembali menyelenggarakan perhelatan besar: Gerakan Sehari Sejuta Sambungan.Teman-teman PLN menyingkatnya dengan GRASSS. Inilah GRASSS ke-2, yang juga akan menjadi GRASSS terakhir. Kalau tujuan GRASSS pertama 27 Oktober tahun lalu menyelesaikan separuh daftar tunggu,GRASSS ke-2 nanti menghabiskannya. Dengan GRASSS ke-2 tidak ada lagi daftar tunggu diseluruh Indonesia.

Friday, June 3, 2011

Lahirnya Bayi-Bayi Baru dan Mulainya SPPD Berkuota

Jum'at, 03 Juni 2011, 08:05:00
Lahirnya Bayi-Bayi Baru dan Mulainya SPPD Berkuota

Satu per satu PLTU program 10.000 MW mulai menghasilkan listrik. Jumat malam lalu (27 Mei 2011) satu unit PLTU Lontar (beberapa kilometer sebelah barat Bandara Cengkareng) sudah bisa menghasilkan listrik 216 MW dari kapasitasnya 300 MW.

Friday, May 20, 2011

Gangguan Penyulang 63 kali di Tengah Puasa SPPD

Jum'at, 20 Mei 2011, 01:20:00
Gangguan Penyulang 63 kali di Tengah Puasa SPPD
Perlu Revolusi Mental Tahap Kedua
Perjalanan Penuh Nikmat tanpa SPPD


TIDAK terasa "puasa perjalanan dinas sebulan penuh" di PLN sudah berjalan 20 hari. Setelah dijalani dengan sungguh-sungguh, ternyata tidak juga terlalu berat. Seluruh jajaran PLN, tampaknya, akan mampu menjalani "puasa perjalanan dinas" hingga akhir Mei 2011 ini. Toh tinggal sepuluh hari lagi. Ini berarti pegawai PLN yang melakukan perjalanan dinas yang sebulan mencapai 28.200 orang itu kini tidak ada yang meninggalkan posnya.

Wednesday, May 18, 2011

Nuklir Tidak Habis Pikir

Rabu, 18 Mei 2011, 01:28:00
Nuklir Tidak Habis Pikir
Setahun Hanya Mati Lampu 3 Menit


SAYA tidak habis pikir: Tetangga terdekat Jepang ini sama sekali tidak terpengaruh oleh heboh pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima. Korea Selatan tetap bersemangat, bukan saja menjalankan PLTN yang sudah ada, melainkan juga terus membangun PLTN baru. Gempa dan tsunami hebat yang menghancurkan PLTN Fukushima pada Maret lalu ternyata sebatas membuat Korsel lebih waspada.

Wednesday, May 11, 2011

Tahan Banting dengan Tradisi Keilmuan dan Bazari

Rabu, 11 Mei 2011, 16:56:00
Tahan Banting dengan Tradisi Keilmuan dan Bazari
Ke Iran setelah 30 Tahun Diembargo Amerika (3-Habis)

BAGAIMANA Iran ke depan? Mengapa setelah lebih dari 30 tahun diisolasi dan diembargo Amerika Serikat, Iran tidak kolaps seperti Burma, Korut, atau Kuba? Banyak faktor yang melatarbelakanginya.

Saturday, May 7, 2011

Tak Punya Pencakar Langit dan Gubuk Kumuh

Sabtu, 07 Mei 2011, 01:17:00
Tak Punya Pencakar Langit dan Gubuk Kumuh 
Di Antara Sepuluh Wanita, Sebelas Yang Cantik
Perempuan Bebas Nyetir Mobil dan Bercelana Jeans
Ke Iran setelah 30 Tahun Diembargo Amerika (2)

KAMI mendarat di Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran, menjelang waktu salat Jumat. Maka, saya pun ingin segera ke masjid: sembahyang Jumat. Saya tahu tidak ada kampung di sekitar bandara itu. Dari atas terlihat bandara tersebut seperti benda jatuh di tengah gurun tandus yang mahaluas. Tapi, setidaknya pasti ada masjid di bandara itu.

Friday, May 6, 2011

Kuasai Teknologi Pembangkit Canggih saat Kepepet

Jum'at, 06 Mei 2011, 03:43:00
Kuasai Teknologi Pembangkit Canggih saat Kepepet
Ke Iran setelah 30 Tahun Diembargo Amerika (1)

BARU sekali ini saya ke Iran. Kalau saja PLN tidak mengalami kesulitan mendapatkan gas dari dalam negeri, barangkali tidak akan ada pikiran untuk melihat kemungkinan mengimpor gas dari Negara Para Mullah ini.

Monday, May 2, 2011

Puasa Sebulan Tanpa Maaf Lahir Batin

Senin, 02 Mei 2011, 00:42:00
Puasa Sebulan Tanpa Maaf Lahir Batin
Puasa Sebulan Tanpa Lebaran


BULAN puasa datang terlalu cepat di PLN. Mulai kemarin, 1 Mei 2011, orang-orang PLN sudah bertekad puasa sebulan penuh: puasa SPPD (surat perintah perjalanan dinas). Selama Mei ini tidak akan ada biaya perjalanan dinas. Orang-orang PLN ingin membuktikan bahwa upaya efisiensi juga harus menyentuh hingga hal-hal yang kecil. Orang-orang PLN juga bertekad bahwa SPPD tidak boleh lagi menjadi bagian dari sumber mata pencaharian tambahan. SPPD bukanlah perjalanan gratis untuk tujuan yang kurang penting. SPPD bukanlah sumber pemborosan perusahaan.

Sunday, April 24, 2011

Menyatunya Dua Matahari di Pangandaran

Minggu, 24 April 2011, 06:06:00
Menyatunya Dua Matahari di Pangandaran

TEMPAT ini ternyata jauh lebih baik dari yang saya bayangkan. Semula saya pikir Pantai Pangandaran di Jawa Barat selatan itu hanyalah seperti pantai-pantai di Jawa lainnya: ditangani dengan selera lokal yang sangat berbau "pemda" dan pantainya begitu-begitu saja.

Friday, April 15, 2011

Rosihan Anwar

Jum'at, 15 April 2011, 01:51:00
Rosihan Anwar
Pribadi Gabungan Wartawan, Diplomat, dan Politikus


PERTEMUAN saya terakhir dengan tokoh wartawan H Rosihan Anwar yang meninggal dunia kemarin pagi itu terjadi enam bulan lalu. Yakni, ketika saya datang ke rumahnya di Jalan Surabaya, di kawasan Menteng, Jakarta, untuk melayat kematian istrinya. Itulah untuk kali pertama saya ke rumah almarhum. Saya tertegun melihat lokasi rumahnya dan lebih-lebih melihat rumahnya.

Thursday, April 14, 2011

Akhir Tahun, Mesuji Terang Benderang

Kamis, 14 April 2011 | 10:14 WIB
Akhir Tahun, Mesuji Terang Benderang
Oleh Dahlan Iskan (CEO PLN)

KETIKA kami memaparkan di depan Komisi VII DPR RI rencana meningkatkan rasio elektrifikasi secara drastis di Nusa Tenggara Timur (NTT), wakil rakyat dari Lampung protes. PLN memang bertekad rasio elektrifikasi di NTT yang sekarang baru 31% akan langsung dinaikkan menjadi 70%. Itu harus terjadi dalam satu tahun ini. Mungkin banyak yang meragukan. Dengan cara lama, kenaikan 40% seperti itu baru bisa dilakukan dalam 20 tahun.

Monday, April 11, 2011

Geotermal, Gara-gara Nila Setitik Jangan Rusak Susu Se-Malinda

Senin, 11 April 2011, 00:51:00
Geotermal, Gara-gara Nila Setitik Jangan Rusak Susu Se-Malinda
Dimulai oleh Aceh, Selanjutnya Tinggal Kopi

AKHIRNYA ketemu juga cara terbaik untuk mempercepat proses dimulainya pembangunan "geotermal. Indonesia begitu kaya dengan geotermal yang bisa dipergunakan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), tetapi begitu kecil yang sudah dimanfaatkan. Luar biasa besarnya kendala untuk membangun PLTP itu.

Friday, April 8, 2011

Bagaimana dengan Lombok Barat?

8 April 2011
Bagaimana dengan Lombok Barat?

Akhirnya saya memutuskan untuk menyerahkan perbaikan kualitas layanan di Lombok Barat kepada pimpinan PLN Lombok. Ini karena pimpinan PLN Lombok sudah bersama-sama saya membicarakan bagaimana cara, metode, dan terobosan untuk mengatasi persoalan Lombok Timur (lihat catatan edisi kemarin). Lombok Barat tentu bisa diselesaikan dengan cara yang sama. Itu juga sekaligus untuk membiasakan jajaran PLN di cabang menyelesaikan persoalan setempat tanpa harus, misalnya, menunggu saya datang. Saya percaya bahwa dengan pengalaman merumuskan penyelesaian kelistrikan Lombok Timur kemarin, cara-cara yang sama bisa ditemukan oleh teman teman PLN di Cabang Lombok untuk memperbaiki pelayanan di Lombok Barat.

Pelanggan Siwo Mego Nikmati Listrik PLN 1 Mei

Jumat, 08 April 2011 | 11:34 WIB
Pelanggan Siwo Mego Nikmati Listrik PLN 1 Mei

Oleh Dahlan Iskan (CEO PLN)

GUBERNUR Lampung Sjachroedin Z.P. membuat langkah penting dengan keberaniannya mencabut izin usaha kelistrikan Koperasi Listrik Pedesaan Sinar Siwo Mego (KLPSSM) akhir bulan lalu. Keputusan itu mulai berlaku 1 Mei mendatang. Berarti dalam tiga minggu ke depan, Siwo Mego tidak boleh lagi melayani listrik untuk 70.000 rumah di tiga kabupaten di Lampung.

Thursday, April 7, 2011

Memecahkan Jeleknya Pelayanan Listrik di Lombok

7 April 2011
Memecahkan Jeleknya Pelayanan Listrik di Lombok

Akhirnya saya harus ke Lombok. Begitu mendarat di Mataram kemarin sore, acaranya langsung rapat dengan seluruh jajaran PLN Lombok. Saya ingin tahu sendiri mengapa pengaduan mati lampu begitu luas di Lombok ini. Rapat pun berjalan amat detil. Bahkan saya ingin tahu wilayah per wilayah. Persoalan listrik di Lombok tidak boleh seperti ini. Apalagi, sejak Juni tahun lalu tidak ada lagi persoalan kekurangan daya. Jumlah pembangkit cukup untuk memenuhi beban puncak seluruh Lombok. Persoalan yang muncul sekarang ini murni masalah operasional di lapangan. Tadi malam saya minta soal Lombok Timur didahulukan untuk dibahas. Ternyata benar. Lombok Timur memang sangat menderita. Bayangkan satu jalur distribusi listrik sepanjang 153 kms di Lombok Timur mengalami gangguan 71 kali selama sebulan Maret kemarin. Ini sama saja dengan listrik mati dua kali sehari. Sangat memprihatinkan.

Friday, April 1, 2011

Ironis, Gudang Batu Bara Malah Krisis Listrik

Jum’at, 01 April 2011
Ironis, Gudang Batu Bara Malah Krisis Listrik
"Merdeka Listrik" Kalselteng Dikebut

Baru empat hari pulang dari Muara Teweh, Buntok dan Palangkaraya, saya kembali lagi ke Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng). Banyak acara di Jakarta harus saya batalkan. Kali ini saya ke Batulicin, Pagatan dan Asam-asam. Ketertinggalan Kalselteng dalam mengatasi krisis listrik sangat mengganggu pikiran. Saya ingin mengecek langsung apakah persiapan Kalselteng “merdeka listrik” sebelum hari kemerdekaan nasional 17 Agustus 2011 tidak akan gagal lagi.

Tuesday, March 29, 2011

Damage(s) Itu!

29 March 2011 at 12:57 pm
Damage(s) Itu!

Sebenarnya kali ini saya ingin bicara empat hal mendasar untuk PLN. Empat-empatnya merupakan kelemahan pada umumnya BUMN namun lebih khusus lagi di PLN.

Monday, March 28, 2011

Balas Dendam untuk Kalselteng

Senin, 28 Maret 2011, 02:52:00
"Balas Dendam" untuk Kalselteng

SAYA merasa berhutang besar kepada Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Dua provinsi yang menjadi satu sistem kelistrikan itu termasuk yang kurang sukses dalam menjalankan program mengatasi pemadaman bergilir.

Monday, February 28, 2011

Dialog Kepemimpinan Dahlan Iskan Bersama Alumni ITB (2-Habis)

Dialog Kepemimpinan Dahlan Iskan Bersama Alumni ITB (2-Habis)

Dengan sigap jari-jari Direktur Utama PT PLN (persero) Dahlan Iskan mengetik jawaban pertanyaan yang diajukan melalui surat elektronik yang dikirim oleh para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Jawaban-jawaban yang diberikan Dahlan Iskan terkesan spontan, serius namun santai. Tak jarang diselingi dengan ungkapan jenaka disela-sela kata-katanya. Suasana live chat di mailing list Alumni ITB pun langsung cair dan penuh keakraban.

Dialog Kepemimpinan Dahlan Iskan Bersama Alumni ITB (1)

Dialog Kepemimpinan Dahlan Iskan Bersama Alumni ITB (1)

Dengan sigap jari-jari Direktur Utama PT PLN (persero) Dahlan Iskan mengetik jawaban pertanyaan yang diajukan melalui surat elektronik yang dikirim oleh para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Jawaban-jawaban yang diberikan Dahlan Iskan terkesan spontan, serius namun santai. Tak jarang diselingi dengan ungkapan jenaka disela-sela kata-katanya. Suasana live chat di mailing list Alumni ITB pun langsung cair dan penuh keakraban.

Tuesday, February 15, 2011

Integritas, Antusias dan Emosi Satu Tas

15 Februari 2011 - 07:31:49
Integritas, Antusias dan Emosi Satu Tas

Saya menemui delegasi pengusaha minggu lalu. Salah seorang diantaranya mengemukakan kegembiraannya bahwa General Manager PLN Sumbar diganti. Dia merasa penggantian itu hasil dari perjuangannya. Saya tidak perlu menanyakan mengapa pengusaha itu tidak suka kepada GM PLN Sumbar. Saya tidak sabar. Belum selesai benar dia bicara saya sudah menukas. "Tolong Anda jangan salah sangka. GM PLN Sumbar itu dipindah bukan karena kurang baik. Dia itu dipindah justru promosi. Dari Sumbar ke Sumut. Itu sebuah promosi yang besar dan cepat," ujar saya.

Thursday, February 3, 2011

Tekan Pencurian Listrik dengan Sistem Tender

Kamis, 03 Februari 2011, 00:44:00
Tekan Pencurian Listrik dengan Sistem Tender
Komite Yang Tentukan Tarif Listrik


DI India, badan otorita independen tidak hanya untuk jalan tol (lihat bagian pertama tulisan saya kemarin), tapi juga untuk listrik. India memang punya cara sendiri untuk membenahi keruwetan listriknya. "PLN" New Delhi selalu rugi besar dan pelayanannya sangat parah. Pembenahan itu sudah diuji coba di negara bagian New Delhi yang tak lain juga ibu kota India. 

Wednesday, February 2, 2011

Dengan BBM, Bangun Jalan Tol

Rabu, 02 Februari 2011, 00:55:00
Dengan BBM, Bangun Jalan Tol
Sesekali DPR Perlu Kunker ke Kalkuta


MEMANG tidak ada doktrin "belajarlah sampai ke India", tapi tetap saja ada pelajaran menarik dari sana. Terutama bagaimana negara miskin dengan penduduk besar yang dengan demokrasinya yang liberal itu akhirnya menemukan juga jalan keluar untuk bangkit.

Monday, January 10, 2011

Pembunuhan Berencana Bernilai Triliunan Rupiah Setahun

Senin, 10 Januari 2011, 02:02:00
"Pembunuhan Berencana" Bernilai Triliunan Rupiah Setahun
Uji Coba di Tanjung Perak Dulu, Indonesia Timur Bisa Maju

INILAH "pembunuhan berencana" yang tidak melanggar pasal 340 KUHP (pasal tentang pembunuhan berencana, Red). Inilah "pembunuhan berencana" yang akan bisa menghemat minimal Rp 1 triliun setahun. Inilah "pembunuhan berencana" yang harus dilakukan karena kepepet: di satu pihak jengkel tidak mendapatkan gas, di pihak lain harus melakukan efisiensi secara besar-besaran.

Saturday, January 1, 2011

Bangun Apa Saja dengan Modal Hemat Rp 2 Triliun

Sabtu, 01 Januari 2011, 04:14:00
Bangun Apa Saja dengan Modal Hemat Rp 2 Triliun
Ekonomi Lebih Baik, Hanya Terganggu Harga Minyak

INDONESIA akan tetap jadi salah satu bintang ekonomi dunia pada 2011. Tidak ada satu pun faktor yang membuat Indonesia tidak lebih baik. Dari sektor yang kini saya tangani, sinyal itu terlihat lebih jelas. Sektor listrik yang merupakan penggerak utama ekonomi jauh membaik pada 2011.