Saturday, April 25, 2009

SBY-JK; Memuaskan dan Tidak Memuaskan

Sabtu, 25 April 2009
SBY-JK; Memuaskan dan Tidak Memuaskan

Pasangan SBY-JK sebenarnya tetaplah yang terbaik. Bahkan, terbaik dalam sejarah hubungan presiden dan wakil presiden kita. Memang ada sedikit kesan negatif, yaitu kurang kompak. Tapi, juga muncul banyak kesan positif, yaitu citra berjalannya saling kontrol dan saling mengisi.

Tuesday, April 14, 2009

Bimbang Tentukan Siapa Yang Tanda Tangan Teratas

Selasa, 14 April 2009 , 06:42:00
Bimbang Tentukan Siapa Yang Tanda Tangan Teratas
Ke Xiao Gang, Desa Pelopor Kemakmuran Petani Tiongkok (3-Habis)

Saat membuat kesepakatan rahasia, 18 petani di desa amat miskin itu siap menerima risiko, termasuk dihukum mati. Apa kaitan ide maju mereka dengan posisi pemimpin pusat, Deng Xiaoping? Berikut catatan terakhir Chairman/CEO Jawa Pos Dahlan Iskan.

Monday, April 13, 2009

Mati Bersekongkol Lebih Baik daripada Mati Lapar

Senin, 13 April 2009 , 06:45:00
Mati Bersekongkol Lebih Baik daripada Mati Lapar
Ke Xiao Gang, Desa Pelopor Kemakmuran Petani Tiongkok (2)

Kemiskinan yang berkarat mendorong 18 petani di Desa Xiao Gang berani melawan sistem pertanian komunis. Perlawanannya sangat cerdik lewat istilah yang dirumuskan dengan cermat. Berikut catatan lanjutan Chairman/CEO Jawa Pos Dahlan Iskan dari hasil kunjungannya ke sana.

Sunday, April 12, 2009

Bisnis GPS Ambil Alih Tugas Joki Pemandu Tol

Minggu, 12 April 2009 , 06:15:00
Bisnis GPS Ambil Alih Tugas Joki Pemandu Tol
Ke Xiao Gang, Desa Pelopor Kemakmuran Petani Tiongkok (1)

Setelah 30 tahun berlalu, Xiao Gang, desa tempat lahir reformasi pedesaan yang mengubah sejarah Tiongkok, termasuk belasan petani penggagasnya, masih menjadi inspirator pesatnya kemajuan petani dan modernisasi pertanian di Tiongkok. Inilah catatan Chairman/CEO Jawa Pos DAHLAN ISKAN yang baru kembali dari sana.

Friday, April 3, 2009

Bernostalgia dengan Foto-Foto Hitam Putih Bung Karno

Jum’at, 03 April 2009 , 06:26:00 
Bernostalgia dengan Foto-Foto Hitam Putih Bung Karno
Mencoba Hotel "Kempinski" Indonesia yang Baru (3-Habis)

Usai mandi, saya ingin turun ke lobi. Teman saya sudah menunggu di lobi Hotel Kempinski Indonesia (d/h Hotel Indonesia) ini. Begitu keluar kamar, saya kembali terpikir bagaimana bisa membuat koridor ini lebih nyaman. Saya pun menyusuri koridor itu dengan perhatian penuh ke jendela-jendela tipuan yang terbuat dari kaca itu.

Thursday, April 2, 2009

Kamar Bersih dan Nyaman, Sayang Sulit Buang Kulit Pisang

Kamis, 02 April 2009 
Kamar Bersih dan Nyaman, Sayang Sulit Buang Kulit Pisang
Mencoba Hotel “Kempinski” Indonesia yang Baru (2)

Begitu masuk kamar, bau cat masih terasa. Tidak apa-apa. Memang Hotel Kempinski Indonesia ini (d/h Hotel Indonesia) masih belum genap satu bulan. Semuanya masih serba baru.

Wednesday, April 1, 2009

Berdesain Minimalis dengan Dominasi Bahan Kaca

Rabu, 01 April 2009
Berdesain Minimalis dengan Dominasi Bahan Kaca
Mencoba Hotel ”Kempinski” Indonesia yang Baru (1)

Saya suka mencoba hotel baru. Termasuk ketika Hotel Indonesia dibuka kembali dengan nama baru: Kempinski Indonesia. Namanya saja mencoba, saya siap dengan dua kemungkinan: kekurangan dan kelebihan.