Sunday, September 26, 2010

Mengejar Bayangan yang Melelahkan

Minggu, 26 September 2010, 00:44:00
Mengejar Bayangan yang Melelahkan

SAYA senang bisa kembali melakukan perjalanan panjang seperti ketika muda dulu. Bedanya, dulu untuk menguber berita, kini untuk melihat sendiri proyek-proyek dan kiprah aparat pln di berbagai daerah. Kali ini, sehari setelah lebaran lalu, saya ke Tanggari, Tonsa Lama, PLTS Bunaken, Lahendong, Amurang (semuanya di Sulut), lalu ke Gorontalo dan terus jalan darat lagi semalam suntuk ke Paleleh dan Buol. Disambung lagi ke Palu dan Mamuju. Terus jalan darat lagi ke Poliwali dan Barru. Perjalanan ini baru berakhir di Makasar setelah tiga hari tiga malam hampir tanpa henti.

Monday, September 20, 2010

Pertaruhan Sampai ke Jabatan

Senin, 20 September 2010
Pertaruhan Sampai ke Jabatan
Pilih Merokok atau Tinggalkan Jabatan


Inilah CEO’s note edisi ke-9 yang untuk menuliskannya tidak perlu mikir. Ini gara-gara e-mail curhat seorang karyawan yang dikirim ke beberapa rekannya pertengahan bulan Ramadan lalu. Salah satu alamat cc e-mail tersebut untuk saya sehingga saya ikut membacanya. E-mail itulah yang kemudian mendapat reaksi luas, bersahut-sahutan, dari karyawan lainnya.

Friday, September 3, 2010

Dari Cicurug: Boasa Ingkon Mabiar!

3 September 2010
Dari Cicurug: Boasa Ingkon Mabiar!

Saya merasakan wabah semangat kini melanda jajaran PLN di seluruh Indonesia. Semangat untuk bangkit dan semangat untuk mandiri berkibar tinggi. Teman-teman kita nun di Cabang Sibolga pun menemukan jalan terangnya sendiri. Di sana wilayahnya terbagi dalam dua tipe: pegunungan yang jarang pelanggannya dan perkotaan yang padat penduduknya. Yang di pegunungan itu penyulangnya panjang-panjang karena desanya saling berjauhan. Pohonnya juga sering tumbang menganggu jaringan kita. Hujan, angin dan petir menjadi setan utama yang mengganggu tidur kita. Celakanya, gangguan di daerah yang penduduknya jarang ini menyebabkan listrik di perkotaan yang padat ikut terganggu. Yang sedikit mencelakakan yang banyak.

Thursday, September 2, 2010

Ikut Tarawih Dengan Madzhab Hambali

Kamis, 02 September 2010, 01:10:00
Ikut Tarawih Dengan Madzhab Hambali

SUDAH tiga kali saya lebaran idul fitri di Tiongkok, tapi baru sekali ini merasakan salat tarawih di sana. Dua hari berturut-turut saya ke masjid Niu Jie, masjid terbesar di Beijing. Awal bulan puasa ini saya memang harus ke Tiongkok untuk cek kesehatan. Yakni tepat setelah tiga tahun saya menjalani transplantasi hati di Tianjin. Sudah sembilan bulan saya tidak cek kesehatan lantaran banyaknya urusan di PLN.

Monday, August 23, 2010

Memikirkan 1.000 Kematian Sebulan

Senin, 23 Agustus 2010, 06:06:00
Memikirkan 1.000 Kematian Sebulan
Di Jawa, PLN perlu 5000 Pasukan Berani Mati

INI tidak ada hubungannya dengan kenaikan TDL. Baik yang lalu maupun yang konon akan naik lagi Januari tahun depan. Ini soal kebiasaan di PLN yang sudah lebih 30 tahun tidak kunjung berubah: listrik mati dengan alasan sedang dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan trafo maupun jaringan. Jaringan tegangan menengah maupun tegangan rendah.

Tuesday, August 10, 2010

Lalu, Maka dan Akhirnya

10 Agustus 2010
Lalu, Maka dan Akhirnya

Selama bulan Juli kemarin, saya melakukan banyak perjalanan tapi masih sedikit yang terjangkau: Ambon, Tual, Bima, Sumbawa Besar, Bali, Jogja, Dieng, Purwokerto, Cilacap, Mataram, Tangerang, Lontar dan Makassar. Tentu juga Jatim – he..he..he sekalian menengok rumah, jangan-jangan sudah hilang.

Monday, August 9, 2010

Resiko Dihujat

Senin, 09 Agustus 2010, 03:17:00
Resiko Dihujat

LISTRIK di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta padam. Heboh. Ribuan penumpang ngomel, marah dan menghujat. Terutama menghujat PLN. Dan juga tentu menghujat saya. Apalagi mati listrik itu terjadi pada waktu puncak-puncaknya: menjelang jam penerbangan pertama, di hari Jumat yang lebih ramai daripada hari apa pun, dan menjelang bulan puasa di mana banyak orang akan melakukan perjalanan suci berbakti kepada orang tua, termasuk ke kuburan mereka.

Saturday, July 17, 2010

Dua Tangis dan Ribuan Tawa

Sabtu, 17 Juli 2010, 01:01:00
Dua Tangis dan Ribuan Tawa
Oleh: Dahlan Iskan (CEO PLN)

MINGGU lalu genap enam bulan saya menjadi CEO PLN. Ada yang bilang "baru" enam bulan. Ada yang bilang "sudah" enam bulan.

Saturday, June 19, 2010

PLN Tersorot

19 Juni 2010
PLN Tersorot

Setelah tersebar di lingkungan intern PLN, puisi Dahlan Iskan “PLN Tersorot” kini merambah ke lingkungan luar yang dimuat dalam Harian KONTAN dan KOMPAS tanggal 19 Juni 2010. Puisi yang ditulis DIS, demikian kalangan dekat di PLN menyebutnya, dibuat dalam bulan pertama setelah menjadi CEO PLN.

Tuesday, June 1, 2010

Mental Juara untuk Dua Menit yang Mendebarkan

1 Juni 2010
Mental Juara untuk Dua Menit yang Mendebarkan

Teman-teman PLN yang ikut hadir di Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR-RI kali ini pulang dengan perasaan yang sangat berbeda dengan biasanya. Hari itu, Selasa 18 Mei 2010, di point terakhir kesimpulan rapat, Komisi VII DPR-RI memutuskan untuk memberikan apresiasi kepada PLN atas usaha kerasnya dalam mencari berbagai terobosan untuk mengatasi masalah kelistrikan.