Friday, February 24, 2006

Belajar dari Ambisi Singapura Menguasai Dunia

24 Feb 2006
Belajar dari Ambisi Singapura Menguasai Dunia
Catatan Dahlan Iskan

Bulan ini, CEO Grup Jawa Pos Dahlan Iskan mondar-mandir Surabaya-Singapura. Antara lain, terkait dengan urusan PT Petrogas Wira Jatim, anak perusahaan BUMD Jatim, yang berpatungan dengan perusahaan Singapura untuk membangun shore base senilai Rp 250 miliar di Lamongan. Di luar urusan perusahaan yang dipimpinnya itu, inilah catatannya perihal ambisi Singapura menguasai dunia.

Tuesday, January 17, 2006

Melejit Naik ke Gedung Tertinggi di Dunia di Taiwan

17 Januari 2006
Ngeri-Ngeri Nikmat Melihat Bola Baja Raksasa Berayun
Melejit Naik ke Gedung Tertinggi di Dunia di Taiwan

Taiwan,- Bagaimana gedung setinggi setengah kilometer tidak patah atau tumbang ketika berayun-ayun? Berikut catatan CEO Jawa Pos Group DAHLAN ISKAN dari kunjungan ke gedung tertinggi di dunia, Taipei 101.

Monday, September 12, 2005

SBY ke AS Bawa Oleh-oleh Apa?

12 September 2005
SBY ke AS Bawa Oleh-oleh Apa?
“Rebutan” Rezeki Rp 2 Triliun Per Bulan di Blok Cepu: Siapa Yang Harus Dibela? (3-Habis)

Eksplorasi Blok Cepu penting ketika produksi minyak Indonesia masih kekurangan seperti saat ini. Berikut bagian akhir tulisan CEO Jawa Pos – INDO POS Dahlan Iskan:
Siapakah pemerintah itu?
Presiden? Wakil Presiden? Menko Ekuin? Men BUMN?

Sunday, September 11, 2005

Kekuatan Multiefek dari Exxon

11 September 2005
Kekuatan Multiefek dari Exxon
“Rebutan” Rezeki Rp 2 Triliun Per Bulan di Blok Cepu: Siapa Yang Harus Dibela? (2)

Dalam kasus Blok Cepu, Exxon mungkin merasa di atas angin. Tapi, Pertamina juga punya senjata. Lalu, apa jalan tengahnya? Berikut ini seri kedua tulisan CEO Jawa Pos – INDO.POS Dahlan Iskan.

Saturday, September 10, 2005

10% pun Bisa Jadi Tirani Minoritas

10 September 2005
10% pun Bisa Jadi Tirani Minoritas
“Rebutan” Rezeki Rp 2 Triliun Per Bulan di Blok Cepu: Siapa Yang Harus Dibela? (1)

Pertamina dan Exxon beda pendapat soal ladang minyak dan gas di Cepu. Berikut ini tiga seri tulisan CEO Jawa Pos –INDO POS Dahlan Iskan soal Blok Cepu: Inikah misi merah putih Pertamina? Kekuatan multiefek dari Exxon, dan Presiden SBY ke AS harus bawa oleh-oleh apa?

Tuesday, August 16, 2005

Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang

16 Agustus 2005
Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang
Helsinki di Kamar Tidur Kalla

ADA momentum, ada kemauan, dan ada kecerdikan. Itulah kunci mengapa perdamaian dengan GAM berhasil dicapai dan ditandatangani di Helsinki kemarin. Terjadinya tsunami, keberhasilan militer melemahkan kekuatan GAM, menuanya tokoh-tokoh GAM di Stockholm, dan besarnya anggaran negara untuk operasi militer di Aceh setiap tahun adalah kenyataan yang terjadi di lapangan.

Wednesday, August 3, 2005

USD 200 Juta untuk Internasionalisasi Bahasa Mandarin

03 Agustus 2005
USD 200 Juta untuk Internasionalisasi Bahasa Mandarin
Bersama Presiden SBY Belajar sampai ke China (3-Habis)


Lima hari sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengemukakan rencana membuka pusat pengajaran bahasa Mandarin Indonesia, di Beijing berlangsung Kongres Bahasa Mandarin Sedunia. Yang dibahas adalah “mencari metode pengajaran bahasa Mandarin yang tepat”.

Tuesday, August 2, 2005

Di Balik Peneguhan Indonesia Incorporated Itu

02 Agustus 2005 
Di Balik Peneguhan Indonesia Incorporated Itu
Bersama Presiden SBY Belajar sampai ke China (2)

Merasa waktunya “tercuri” oleh kejadian-kejadian besar di luar rencana manusia (dari tsunami sampai flu burung), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kelihatannya tidak mau lagi terlalu bersabar. Presiden seperti ingin mulai menginjak pedal gas lebih keras daripada biasanya.

Monday, August 1, 2005

Sejuta Teman Masih Kurang, Satu Musuh Sudah Kelebihan

1 Agustus 2005
Sejuta Teman Masih Kurang, Satu Musuh Sudah Kelebihan
Bersama Presiden SBY Belajar sampai ke China (1)

Tahun ini saja sudah delapan kali CEO Jawa Pos Dahlan Iskan ke Tiongkok. Tapi, yang terakhir ini menjadi khusus karena bersama Presiden SBY. Berikut catatan bersambungnya mengenai lawatan itu berikut penilaian pribadinya.

Wednesday, October 20, 2004

Hotel Mulia ala Nurwahid

20 Oktober 2004,
Hotel Mulia ala Nurwahid
Catatan Dahlan Iskan

Saya sering berada di Hotel Mulia Senayan, terutama untuk janjian dengan tamu. Letaknya strategis sehingga mudah dijangkau dari mana saja. Juga tidak terlalu jauh (untuk ukuran Jakarta) dari kantor Jawa Pos Jakarta. Kalau mau ke bandara atau datang dari bandara, juga mudah aksesnya ke jalan tol.